- vstory
VIVA.co.id – Kalau kita datang ke Solo atau Yogyakarta dan sekitarnya, maka yang namanya angkringan akan dengan mudah dijumpai. Angkringan ini ada di hampir setiap sudut jalan atau kampung mulai dari sore hingga malam hari. Tapi tidak jarang ada juga yang sudah buka mulai dari pagi hingga sore hari. Walaupun tidak sebanyak angkringan di malam hari.
Angkringan atau juga biasa dikenal dengan hik ini menyajikan aneka makanan yang harganya murah meriah. Harga satuan makanan di angkringan ini berkisar antara Rp1.000 hingga Rp5.000. Yang paling terkenal di sini adalah sego kucing alias nasi kucing.
Sesuai dengan namanya, sego kucing ini porsinya hanya sebanyak makanan kucing atau sekitar 3 sampai 5 sendok makan saja. Harga satuannya juga murah, masih di bawah Rp5.000.
Sego kucing kini sudah ada beragam pilihan. Awalnya hanyalah nasi yang dilengkapi dengan sedikit ikan bandeng goreng dan sedikit sambal. Sekarang kita bisa menjumpai sego kucing dengan lauk oseng-oseng, tumis jamur, dan lain-lain.
Untuk lauknya ada banyak pilihan yang disajikan di gerobak. Biasanya dibuat menjadi aneka sate supaya mudah dibakar. Ada sate baso, sate tempe, sate sosis, sate kikil, sate kerang, sate tahu dan yang lainnya.
Kita bisa memilih lauk yang ada kemudian meminta kepada penjualnya untuk memanaskan dengan cara dibakar. Seringkali dengan banyaknya pilihan lauk, kita menjadi lapar mata. Maunya semua lauk kita ambil apalagi harga satuannya juga murah. Tapi tanpa terasa kita sudah mengambil banyak sekali lauk dan jangan heran kalau akhirnya tagihan menjadi mahal atau di luar perkiraan.
Brutal, Orang Tak Dikenal Rusak Angkringan di Depok
Mereka terus obrak-abrik angkringannya, parangnya disabet-sabetin ke warung, bangku pada dilemparin.
