- vstory
VIVA - Maunya ke Makassar berburu Sop Konro, eh malah ketemu di Tebet Jakarta Selatan. Padahal awalnya mau "berburu" kuliner khas ini langsung ke daerah asalnya, Kota Makassar, Sulsel.
Alhamdulillah, saya atau Anda semua yang mau mencoba mencicipinya, kini bisa mendapatkannya tanpa harus terbang ke Kota Daeng. Lokasinya tak jauh dari terminal Kampung Melayu, atau Lapangan Ros dan Mesjid Atthahiriyah.
Di sini ada rumah makan cukup dikenal karena menyuguhkan berbagai kuliner dan kue khas “Kota Daeng”. Namanya “Mamink Daeng Tata”,diabadikan sesuai dengan nama pemiliknya. Rumah makan ini sekaligus melayani pesanan catering.
Mampir saja di Jalan KH Abdullah Syafiie No. 33, Tebet Barat, Jakarta Selatan. Lokasinya strategis, di pinggir jalan persis di bawah tangga jembatan penyeberangan orang (JPO).
Dari jauh terlihat ruangannya sempit, tapi juga unik karena semilir angin bebas bertiup dari dinding kiri-kanan yang dibiarkan terbuka. Tapi jangan salah. Di lantai bawah, masih ada ruangan berpendingin AC. Dulunya dipakai tempat parkir motor.
Mungkin karena menyajikan makanan, minuman dan kue khas Makassar, tempat makan ini juga sengaja didesain mirip rumah adat Bugis - Makassar. Mengingatkan akan khas rumah panggung.
Sajian andalan di sini, tidak lain adalah Coto Makassar dan Sop Konro. Selain tentu saja masih banyak lagi kuliner dan kue-kue khas dari ibukota Indonesia bagian Timur itu. Dari Pisang Ijo hingga Jalangkote.
Sop Konro sendiri adalah salah satu makanan favorit dari Makassar. Mirip-mirip dengan sop iga sapi khas Betawi di Jakarta. Bedanya lebih menonjol tulang-tulang berkuah yang dibalut daging sapi.
Konro dimasak berikut dengan tulang - tulangnya. Itulah ciri khas utamanya. Ada dua jenis varian yakni sop konro bakar dan sop konro kuah. Untuk yang sop konro kuah, masih menempel dagingnya di tulang.
Untuk memakannya, paling enak sambil memegang tulangnya, juga sambil ditarik dagingnya pelan-pelan. Itulah spo konro khas makassar yang suka "ngangenin". Salah satunya ada di Tebet di Jakara Selatan.
Seorang pengunjung rumah makan ini, memesan Sop Iga Bakar Tata Ribs dan Coto Makassar. Rasa cotonya, kata dia, enggak terlalu beda, serasa makan soto biasa.
"Tata Ribsnya lumayan empuk dan porsinya luar biasa besar, puas dan enak. Untuk desertnya milih es Pisang Ijo yang rasanya biasa aja," katanya.
Juga ada Es Duren, Es Teler, Otak-otak dan Jalangkote. Es Durennya layak dipuji, karena dagingnya tebal dengan kuah susu yang light.
"Es Telernya lebih mirip Es Alpukat SG karena memakai Sirup tanpa Susu. Jalangkote dan Otak-otaknya sih biasa aja. Kami rela nunggu karena khawatir ngga dapet parkir dan meja," katanya.
Menu yang banyak dipesan Tata Ribs, Konro, Iga Goreng, Dabu Dabu, Nasi Goreng Lengkap Merah, Jalangkote, Otak Otak, Es Pisang Ijo, Es Teler.
Terdapat banyak menu non daging yang layak untuk dicoba pada kedatangan selanjutnya. Seperti Ifu Mie, Nasi CapCay kesukaan kami.
Harga cukup terjangkau, per orang: Rp50.000 - Rp100.000, paket lengkap. Sudah terasa makan di tempat asal kuliner ini di Makassar, padahal cuma di Tebet Jakarta Selatan.
