- vstory
VIVA – Transformasi digital Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner tercatat meningkat selama pandemi covid-19. Aplikasi pesan antar telah dimanfaatkan untuk promosi dan peningkatan penjualan produk usaha baru.
Kebutuhan untuk UMKM segera melakukan transformasi digital sejalan dengan pemberlakuan protokol kesehatan yang masih diterapkan di banyak tempat. Kemudahan dan keamanan akses dalam proses aktivasi mendukung mitra UMKM untuk memulai usaha, beradaptasi, dan mampu melebarkan sayap bisnis.
“Dengan keandalan teknologi ini, proses digitalisasi UMKM kini jadi lebih mudah dan aman, terbukti di tengah pandemi, Gojek berhasil mempercepat digitalisasi UMKM dengan bergabungnya 265 ribu UMKM kuliner sebagai mitra merchant GoFood di periode Maret-Agustus 2020,” kata Novi melalui keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.
UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah) sendiri merupakan tulang punggung perekonomian di Indonesia yang mana dapat menyerap lebih dari 50% tenaga kerja yang ada di Indonesia.
Seperti kata Pak Jokowi yang menyatakan bahwa “UMKM ini memiliki daya tahan yang tinggi untuk menopang perekonomian negara, bahkan pada saat terjadi perekonomian global, sehingga diharapkan menjadi garda terdepan dalam membangun perekonomian rakyat”.
Bahkan pengusaha-pengusaha besar sekarang memulai semuanya dari membuka usaha kecil dan berkat kegigihannya dalam berjuang sekarang sudah menjadi sukses.
Terdapat suatu hambatan bagi para pelaku UMKM di masa pandemi sekarang ini yang mana para pembeli takut untuk keluar rumah dan membeli barang-barang di luar rumah, sehingga perlu adanya suatu inovasi dari para penjual dalam menjual dagangannya, yaitu pergeseran cara pembelian dari konvensional, harus bertransformasi menjadi digital.
Hal ini juga di dukung oleh banyak marketplace serta platform penjualan online yang menyediakan banyak pilihan bagi penjual maupun pembeli dalam berbelanja serta bertransaksi. Salah satu marketplace yang paling banyak di gunakan oleh UMKM Kuliner adalah Go-Food dan Grab-Food.
