Inilah Khasiat Minasarua, Minuman Khas Masyarakat Bima

Minasarua, minuman khas masyarakat Bima.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikannya tersendiri, baik dari segi budaya maupun jenis makanan dan minuman lokal yang mengutamakan khasiat. Terbuat dari bahan-bahan alami, makanan dan minuman lokal di beberapa daerah biasanya menjadi daya tarik tersendiri bagi para turis yang berkunjung.

UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi Pemudik di Pekalongan

Nah, Anda sudah pernah mendengar jenis minum lokal Minasarua? Ya, Minasarua merupakan minuman lokal yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Minasarua memiliki sentra produksi di Kecamatan Bolo, khususnya di Desa Bontokape dan Desa Sondosia.

Berawal dari minuman tradisi yang dikonsumsi oleh sebagian besar keluarga di Bima, lambat laun banyak masyarakat Bima yang mulai memproduksi minuman khusus untuk dijual dan tentu saja diperkenalkan ke masyarakat luas.

Fakta-fakta Menarik tentang Pakistan, Negara dengan Jumlah Muslim Terbesar di Dunia

Salah satu Alumni penerima beasiswa S2 Bakrie Center Foundation (BCF) tahun 2013, Muhadi, turut serta dalam membawa Minasarua ke tingkatan yang lebih tinggi. 

Di keluarganya, Minasarua menjadi menu andalan setiap musim hujan tiba. Selain rasanya hangat, minuman ini juga memiliki banyak khasiat di antaranya mengurangi pegal-pegal, mengobati masuk angin, mengobati sakit maag, dan menjaga stamina.

Membanggakan! 5 Makanan dan Minuman Indonesia Sukses Pikat Hati UNESCO, Terbaru Ada Jamu

Setelah mendapat masukan dari beberapa kerabat, pada tahun 2018 Muhadi akhirnya memberanikan diri untuk mengemas Minasarua menjadi minuman yang dapat dijual dan tentu saja dikenalkan kepada masyarakat yang lebih luas. 

"Minasarua merupakan minuman khas lokal yang sudah dikenal oleh sebagian besar masyarakat Bima. Berkat dorongan dari para sahabat dan keluarga, saya mau mencoba mengembangkan minuman ini agar semakin dikenal. Ini minuman turun temurun juga di keluarga saya," tuturnya. 

Bahan baku Minasarua (Dok.Pribadi)

Bahan baku Minasarua (Dok.Pribadi)

Kepala LPPM STIKES Yayasan RS.Dr.Soetomo ini mengungkap bahan baku yang dibutuhkan dalam membuat Minasarua, di antaranya ada cengkih, beras ketan hitam, jahe, pala, santan, dan gula merah.

Campuran berbagai bahan alami tersebut menciptakan rasa yang khas, berbeda dari minuman lokal lainnya. Minasarua buatannya diberi label Minasarua de Tomy yang kini pemasarannya menjangkau daerah Bima dan Dompu. Satu botol dibanderol harga Rp 12 ribu rupiah saja dan per hari dapat terjual 15 hingga 30 botol. 

Minasarua yang telah dikemas (Dok.Pribadi)

Minasarua yang telah dikemas (Dok.Pribadi)

"Sejauh ini pemasaran hanya dilakukan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook,dan kebanyakan melalui word of mouth ya. Semoga ke depan manajemen produknya akan lebih baik lagi, dan bisa meningkatkan omzet serta pangsa pasar," lanjutnya. 

Nah, setelah mengatahui khasiat dan keunikannya, Anda tertarik untuk mencobanya? 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.