- vstory
VIVA – Video Klip lagu Rossa “The Heart You Hurt” versi Korea baru-baru ini diluncurkan. Hasilnya, tak bisa dipungkiri, video klip ini merupakan salah satu karya kolaborasi yang sangat indah untuk mendukung eksistensi jelajah Musik Indonesia di luar negeri atau dunia internasional.
Sebuah visual video klip yang sangat artistik dan menarik mampu ditampilkan mempesona dengan melibatkan penampilkan selebritis negeri ginseng, Lee Dong Hae, personel Super Junior dan artis Indonesia, Dion Wiyoko sebagai talen-talen pengisi di dalam ceritanya.
Melihat secara kasat mata kualitas hasil yang dicapai tersebut, kita sudah bisa menduga bahwa tentunya biaya yang dibutuhkan untuk produksi video klip ini tentu tidaklah murah. Lalu bagaimana kiat produser dalam upayanya untuk mengumpulkan dana pembiayaan video klip yang terlihat glamour ini?
Jika kita amati videonya secara detail, sepertinya produser telah berhasil menggalang sponsor-sponsor untuk membantu membiayai produksi mereka kali ini. Salah satunya adalah PT Sasa Inti, sebuah perusahaan pertama yang memproduksi MSG di Indonesia, yang terkenal dengan merek Sasa.
Memang akhir-akhir ini Sasa bisa dibilang sangat gencar dalam menggeber iklan-iklan merek maupun pengembangan produk-produk mereka secara kreatif dan inovatif. Jika sebelumnya MSG atau micin dianggap sebagai bahan makanan berbahaya yang membuat bodoh dan penyakitan maka melalui iklan yang militan, inovatif dan kreatif, Sasa berhasil membalikkan wacana tersebut. Sebutan generasi micin yang sebelumnya dijadikan bahan olokan, bisa dibalikkan menjadi sebuah generasi yang swag, modern, keren dan melek teknologi terkini.
Mereka berhasil mengedukasi dan membuat khalayak mengerti sekaligus yakin bahwa MSG ataupun micin produk mereka adalah bahan penyedap makanan yang dibuat dari bahan-bahan alami, baik dan tentu saja sehat dan bermanfaat.
Bahkan mereka terus berinovasi mengembangkan produk baru yang bisa membawakan klaim sehat dan bermanfaat seperti tepung bervitamin yang lezat serta santan kelapa yang juga asli, alami dan tentu saja sehat.
Untuk membuktikan bahwa Sasa Santan Kelapa yang mereka produksi sehat dan malah bermanfaat itulah, Sasa berani masuk ke dalam setting adegan video klip Rossa yang berkelas internasional tersebut.
Diceritakan dalam alur video klip ini, Rossa yang baru bangun tidur di kamarnya yang elegan, bergegas turun dari loteng dan segera menuju dapurnya yang modern dan berbentuk bar.
Sesampainya di dapur kering yang berarsitektur modern, Rossa pun segera menuang Sasa Santan Kelapa dari kotak kemasannya ke gelas minuman yang ada es batunya. Selanjutnya Rosa langsung menegukknya dengan penuh kenikmatan dan kelezatan.
Tentu saja, adegan Rossa minum Sasa Santan Kelapa ini terasa sangat provokatif dan cukup mencuri perhatian pemirsa video klip ini disamping keberadaan Lee Dong Hae maupun Dion Wiyono itu sendiri.
Bagaimana tidak santan kelapa yang biasanya hanya dijadikan bahan tambahan untuk penyedap masakan atau bahan tambahan minuman, mendadak bisa diminum secara langsung begitu saja oleh Diva Penyanyi Indonesia, Rossa.
Dalam video klip ini, santan kelapa tersebut lagi-lagi mampu ditampilkan dengan sangat elegan laiknya minuman-minuman berkelas lainnya. Cukup tuang langsung dari kotaknya dan bisa langsung diteguk.
Dus, Sasa Santan Kelapa ini mampu tampil menjadi santan terindah yang pernah disajikan dalam sebuah tayangan video klip berkelas internasional dan tidak nampak beriklan secara langsung atau terang-terangan.
Lagi-lagi Sasa berani dan berhasil melakukan strategi kampanye yang inovatif dan mencuri perhatian khalayak. Gebrakan kampanye komunikasi khas Sasa untuk Santan Kelapa ini sekali lagi berani menjalankan konsep yang berbeda (out of the box) yang tidak populis di masyarakat.
Jika selama ini masyarakat umum hanya mengetahui bahwa fungsi santan kelapa itu adalah untuk memasak makanan, Sasa seperti menyadarkan bahwa santan kelapa bisa diminum secara langsung. Bahkan bisa terasa lezat dan sekaligus bermanfaat.
Meskipun tak banyak orang yang mengetahuinya, ternyata sebenarnya telah banyak artikel ilmiah yang menyebut meminum santan kelapa secara langsung bisa bermanfaat untuk kesehatan semisal: menurunkan tingkat kolesterol, memperkuat tulang, membantu mempertahankan tekanan darah, mencegah anemia, membantu mengontrol berat badan dan beberapa manfaat lainnya.
Akankah kehadiran Sasa Santan Kelapa ini mampu menjadi pesaing berat santan kelapa kemasan merek lainnya yang selama ini telah cukup lama eksis di pasar, sekaligus menjadi pesaing aneka minuman kemasan yang juga telah lama ada di pasaran selama ini?
Yang jelas, sepertinya straegi iklan yang mendobrak kemapanan seperti yang dijalankan Sasa tersebut, seringkali mampu mencuri perhatian generasi Z yang sepertinya telah bosan dengan pemahaman-pemahaman yang dipercaya oleh generasi sebelumnya. Kalau strategi branding Sasa Santan Kelapa ini berhasil, maka kompetitor pun harus siap untuk sekadar menjadi mantan terindah bagi para konsumennya yang beralih ke Sasa. Kita lihat saja perkembangannya nanti. Tabik.
