Pengakuan Cinta di Gerbang Sekolah

Ilustrasi (Foto:Istimewa)
Sumber :
  • vstory

VIVA – Kisah-kasih di sekolah menjadi momen paling indah dan pastinya sulit untuk  dilupakan. Belajar bersama diwarnai dengan wali kelas favorit penuh drama dan cerita, itulah kisahku saat duduk di bangku sekolah. Dan inilah kisahku 20 tahun yang lalu, sebut saja namaku Bela.

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim

Pada saat itu usiaku masih berusia 16 tahun. Semua teman-teman satu angkatan terlihat sibuk di luar kelas. Begitu pula dengan anak-anak ruangan kelas lainnya. Sebab, pada hari itu adalah hari di mana kami baru saja melaksanakan ujian nasional.

Semua menunggu jadwal pengumuman tentang kelulusan dari pihak sekolah. Suasana sedikit berbeda dari biasanya, lebih akrab, lebih cerita tapi ada perasaan sedih karena semuanya akan berpisah setelah melewati 3 tahun bersama. Momen itu tentu tidak bisa dihindari karena semuanya bersiap-siap untuk menatap masa depan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta

Sehari kemudian, pihak sekolah mengumumkan kelulusan siswa-siswi. Aku adalah satu di antara ratusan siswi yang lulus. Aku begitu gembira dan girang, perasaanku campur-aduk ketika mendengar aku lulus dengan hasil yang memuaskan.

Sesampainya aku di pintu gerbang sekolah, Raka (samaran) siswa satu kelas denganku datang menghampiri. Ia memberikan ucapan selamat sekaligus menanyakanku soal rencana pendidikan selanjutnya. Aku belum bisa menjawab. Ia terlihat  gugup dan mengutarakan perihal perasaan yang selama ini ia pendam. Raka mengaku jatuh cinta padaku.

Sukses Gelar MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Magnet Pariwisata Olahraga

Perasaan itu ada sejak tiga tahun yang silam. Tapi rupanya, dia tidak tahu bagaimana cara mengungkapkannya. Aku pun terdiam dan terkejut. Karena aku tidak pernah menyangka. Raka tidak menyesal, ia mengaku senang akhirnya bisa mengutarakan cintanya padaku. Dia berharap aku tahu tentang perasaan itu. Raka juga tidak menyebutkan soal rencananya. Tapi yang jelas, dia akan pergi ke kota lain tempat di mana keluarganya tinggal. 

Chief Executive Officer Indodax Oscar Darmawan.

Asia Tenggara Bisa Jadi Pemimpin Industri Kripto Dunia, Begini Penjelasannya

Penelitian Statista mengungkapkan, pasar kripto di Asia Tenggara diproyeksikan mencapai US$1.787 juta atau sekitar Rp27,5 triliun pada tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.