Mungkinkah Menekan Pertumbuhan Perokok?

Stop merokok.
Sumber :
  • vstory

VIVA.co.id - Mumpung lagi ramai akibat keputusan KPAI yang meminta audisi umum Persatuan Bulutangkis Djarum dihentikan karena dinilai mengeksplotasi anak. Soal rokok, fatwa haram MUI tentang rokok saja dianggap angin lalu oleh umat Islam. Apalagi himbauan lain.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Mungkin baik dicoba cara lain untuk menghambat laju pertumbuhan perokok, terutama di usia remaja. Sebaiknya aturan pemerintah yang mengatur sanksi tegas terkait hal itu.

Misalnya, BPJS dan perusahaan asuransi mengeluarkan penyakit yang bersumber dari rokok atau nikotin dari tanggungannya. Kedua, perusahaan-perusahaan tidak menanggung biaya pengobatan karyawannya yang bersumber dari rokok atau nikotin. Atau sedari awal, perusahaan tidak menerima karyawan yang perokok.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Selain itu, lembaga pendidikan lebih tegas lagi kepada anak didiknya yang mulai mencoba dan atau sudah menjadi perokok aktif dengan mengeluarkan siswa tersebut dari sekolah. Atau si siswa tidak dapat lagi menggunakan berbagai fasilitas pemerintah, seperti kartu-kartu itu dan sebagainya.

Di pihak lain, pemerintah menekan perusahaan rokok untuk membeli tembakau petani di atas biaya produksi. Agar petani tidak dirugikan. Tetap diuntungkan setiap panen.
Jadi kebijakan yang tujuannya menghambat pertumbuhan jumlah perokok.

Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial

Di sisi lain, pemerintah setiap tahun menaikkan cukai rokok untuk menambah pendapatan negara dari sektor pajak. Jadi, wajar juga perusahaan rokok mencari 'lubang' untuk terus promosi untuk meningkatkan penjualan. Jelas-jelas ini jual penyakit. Kok malah target pajaknya dinaikkan terus. Semuanya kembali kepada pemerintah dan masyarakat itu sendiri.

(Penulis Lalu Mara Satriawangsa, Politisi Golkar)

Ilustrasi Maggot (Courtesy: mongabay.co.id)

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Maggot BSF mempunyai biomassa protein dan lemak tinggi. Protein yang bersumber dari maggot BSF lebih ekonomis, ramah lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2021
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.