- vstory
VIVA.co.id - Seorang penulis buku bestseller baru-baru ini mengunggah foto seseorang yang nampak sedang memangku ibunya yang sudah renta. Dalam unggahan tersebut, pemilik akun Instagram @dwi_suwiknyo menuliskan kata-kata yang cukup menarik perhatian warganet.
Dalam keterangan foto tersebut, penulis itu mengungkapkan bagaimana sayangnya ia terhadap sang ibu. Bahkan ia pun mengungkapkan rasa irinya pada orang-orang yang bisa hidup berdekatan dengan ibunda mereka.
Allah ...Dulu sang ibu menggendongnya, maka saat ini dialah yang menggendong ibunya. Betapa cemburunya saya. Karena itulah saya berdoa tak putus-putusnya, semoga kami selalu ada untuk ibu pada saat beliau lemah. Apa pun yang kami lakukan saat ini, tak lain untuk mempersiapkan diri menyambut saat-saat seperti itu.
Pernah kami bujuk ibu untuk tinggal di sini, tetapi ibu hanya betah seminggu saja. Sebab beliau bingung di sini mau apa? Beliau pulang kampung dan menjalani rutinitas seperti biasanya.
Maka kelak, kamilah yang harus ada di sana. Terlebih lagi, Mbak di sana sudah memberi kabar kalau ibu memang sudah tak sekuat dulu lagi. Sekarang, kalau shalat, ibu sudah duduk di kursi.
Saya sungguh 'iri' sama temen-temen yang bisa tinggal satu atap dengan ibunya. Betapa bahagianya mereka punya kesempatan yang luar biasa; yang tidak dimiliki orang-orang merantau seperti kami ini.
Itulah salah satu saya resign dari kantor. Saya pengin pulang kapan pun saya mau, tanpa harus izin pimpinan. Di rumah ibu, saya bisa tinggal lama sesuka hati, tanpa perlu khawatir adanya batasan hari kerja.
Kepada Allah Ta'ala kami memohon, semoga kami benar-benar dimampukan untuk selalu ada untuk ibu. Kapan pun dan di mana pun beliau mau, kami selalu siap.
Ibu, kami menyayangimu. Tulisnya dalam unggahan tersebut.
