Nyaris Bangkrut, Barcelona 'Mengusir' Pemainnya Demi Menekan Pengeluaran
- vstory
VIVA – Di balik kesuksesannya, Barcelona ternyata memiliki permasalahan yang cukup serius, pasalnya klub asal Spanyol itu mempunyai masalah terkait pembagian gaji ke depannya.
Bilamana kita ketahui, prestasi yang cukup baik memang layak diapresiasikan, hal itu sangat wajar bagi sebuah klub untuk memberi kebijakan kepada pemain yang telah sukses meraih sebuah prestasi untuk klub.
Seperti Barcelona yang memberi tambahan bonus 92 juta euro (Rp1,4 triliun) untuk para pemain usai membantu memenangkan gelar La Liga Spanyol dan Supercopa De Espana musim lalu pada musim 2018/2019.
Barcelona telah menghabiskan dana sejumlah 525 juta euro (Rp 8,1 triliun) untuk gaji pelatih dan pemain. Jumlah 417 juta euro (Rp6,5 triliun) sendiri dihabiskan untuk para pemain.
Secara keseluruhan, musim lalu Barcelona tercatat menghabiskan dana hingga 671 juta euro (Rp10 triliun) untuk pembayaran gaji dan utang piutang.
Dengan permasalahan itu, musim ini Barcelona berencana menekan pengeluaran hingga angka 642 juta euro (Rp9,9 triliun) dengan cara 'mengusir' beberapa pemain bergaji tinggi.
Pemain yang menjadi korban adalah seperti Ivan Rakitic, Ousmane Dembele dan Samuel Umtiti. Kabarnya mereka akan hengkang dari Barcelona pada bursa transfer mendatang.
Dengan harapan, menjual beberapa pemain yang bergaji tinggi agar bisa menyeimbankan neraca anggaran agar tidak mengalami kebangkrutan. Di sisi lain Barcelona juga akan membeli pemain yang berkualitas untuk bisa mendongkrak popularitas tim.
