- vstory
VIVA – Tidur merupakan kebutuhan manusia sebagai momen untuk istirahat dan memulihkan kebugaran tubuh. Umumnya manusia tidur pada malam hari selama 6-8 jam. Tidur yang cukup merupakan upaya alami dalam menjaga kesehatan.
Lalu bagaimana kalau ada orang yang tidur sampai dua bulan? Ternyata di dunia nyata hal ini benar-benar terjadi. Gadis di salah Benua Amerika tepatnya negara Kolombia, Sharik Tovar, menderita penyakit aneh dan langka yang disebut dengan sindrom kleine levin atau putri tidur.
Sindrom tidur ini adalah kondisi yang sangat langka dan hanya 40 kasus yang telah dilaporkan dan terjadi di seluruh dunia. Remaja berusia 17 tahun itu menderita sindrom tidur sejak berusia dua tahun. Penderita ini akan tidur dengan panjang alias super lama dari biasanya.
Menurut Ibu Sharik, Marleny Tovarm putrinya tidur selama 48 jam pada bulan Juni tahun lalu. Putrinya kehilangan ingatan sementara ketika bangun. Biasanya penderita sindrom ini memang mengalami perubahan kognitif dan perilaku setiap kali bangun dari tidur panjangnya. Rekor paling lama dari Sharik berlangsung hampir 22 hari. Selama tidur ibunya memberikan makan dengan tangan setiap beberapa jam.
Kita patut bersyukur mempunyai kebiasaan tidur normal 6-8 jam. Oleh karena itu kita wajib memanfaatkan waktu tidur sebaik-baiknya. Karena tidur merupakan momen penting yang sangat berharga dan berguna bagi kesehatan tubuh kita. Usahakan jangan begadang kalau tidak ada manfaatnya sesuai dengan lagunya bang H. Rhoma Irama.
Kisah Sofia Hart Tidak Punya Denyut Nadi, Bagaimana Bisa Bertahan Hidup?
Belum lama di sosial media heboh dengan pemberitaan seorang wanita yang tidak mempunyai denyut nadi dalam dirinya. Wanita yang diketahui bernama Sofia Hart. Kok bisa?
