Siapa yang Terdegradasi di Pelatnas Bulutangkis?

Bulutangkis
Sumber :
  • vstory

VIVA – Mungkin momen degradasi merupakan momen yang cukup ditakutkan di Pelatnas. Memang setiap tahun pasti ada momen yang menegangkan ini, bagi atlet yang berprestasi mungkin akan biasa menghadapi momen ini, tetapi lain hanya dengan atlet mungkin belum bisa menunjukkan prestasinya yang lebih walaupun sudah lama menetap di Pelatnas.

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Berikut ini menurut saya pribadi bukan untuk membuat atlet jatuh mental ya, hanya prediksi saya pribadi atlet yang akan didegradasi di Pelatnas.

Kemungkinan besar Firman Abdul Kholik akan menjadi kandidat terkuat untuk keluar dari Pelatnas. Pemain yang pernah disebut the next Lin Dan ini merupakan atlet PB Mutiara Cardinal Bandung yang sebelum Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie bersinar, Firman Abdul Kholik lah yang pertama kali unjuk taringnya.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Hal ini bisa dilihat dari raihan gelar yang pernah dia dapat di tahun 2014, tetapi seiring perjalanannya waktu prestasi dia bagaikan roket yang terjun bebas sebagian besar raihannya bergelar Internasional Challenge,

Untuk umur 22 Tahun pantas gelar Internasional agak gimana yah mengingat dia seangkatan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Fitriani saat menjuarai Thailand Master Open 2019

Fitriani saat menjuarai Thailand Master Open 2019

Untuk tunggal putri saya rasa ada sedikit membingungkan seperti 3 trio Fitriani, Gregoria Mariska dan Ruselli Hartawan masih aman

Kemungkinan yang akan didegradasi Aurum Oktavianti Winata dan Choirunnisa akan keluar dari Pelatnas, tetapi kalau Susy Susanti berani ambil keputusan 3 trio itu akan digantikan oleh pemain muda Putri Kusuma Wardhani atau pemain lainnya yang memang berpotensi lebih baik lagi.

Tania Oktavia Kusumah

Tania Oktavia Kusumah

Ini dia ganda putri yang kemungkinan keluar dari pelatnas Tania Oktavia Kusuma dan Varnia Arianti Sukoco akan digantikan di Pelatnas utama Indah Cahya Sari Jamil dan Nita/Putri akan merubah dari Pelatnas Pratama menjadi utama.

Berikut Prestasi Tania Oktavia Kusuma selama tahun 2019

Qual.Qf Yonex Sunrise Hongkong 2019
R32 Yuzu Indonesia Master 2019
Qual.Qf Korea Open 2019
Qf Yonex Sunrise Vietnam Open 2019
R32 Yonex Taipei Open 2019
R32 Akita Master 2019
R32 IDBI Fideral Life Insurance Hyderabad 2019
Juara Rusia Open 2019
R32 Singapore Open 2019
R32 Celcom Axiata Malaysia Open 2019
SF Yonex Sunrise India Open 2019
R32 Yonex All England Open Badminton Championship 2019
R32 Yonex German Open 2019
R32 Barcelona Spain Master 2019
R32 Daihatsu Indonesia Master 2019

Posisi Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris akan digantikan posisinya oleh pemain muda Siti Faidah Silvi Ramadhanti/Ribka Sugiarto bila mereka tidak konsisten di tahun 2018 dan 2019 dan menetapkan Siti/Ribka kandidat terkuat mendampingi Gresyia Polli/Apriyani Rahayu

Untuk ganda putra sendiri nama seperti Berry Angriawan, Hardianto, Moh Reza Pahlevi Isfahani, Ade Yusuf akan didegradasi dan akan digantikan pemain yang digadang-gadang menjadi the next Minions Daniel Marthin dan Leo Rolly Carnando.

Berry Angriawan memang sudah lama di Pelatnas di umur 27 Tahun, raihan yang berhasil dia raih bersama Hardianto 2019 adalah semifinal Yuzu Indonesia Master 2019 Super 100.

Dikutip di BWF Badminton berikut prestasi Berry Angriawan/Hardianto tahun 2019

SF Yuzu Indonesia Master 2019
R32 Total BWF World Championship 2019
R32 Toyota Thailand Master 2019
R32 Daihatsu Yonex Japan Open 2019
R32 Blibi Indonesia Open 2019
R16 Crown Group Australia Open 2019

Ganda putra ini pernah berhasil mendapatkan 2 kali gelar beruntun di tahun 2015. Pertama kali mereka di bongkar mereka berhasil mendapatkan gelar juara Macau Open 2015 dan Victor Indonesia Challenge 2015

Aku pribadi kala itu berharap mereka akan menggeser pasangan muda Fajar/Rian, tapi sayang mereka kurang konsisten dan akhirnya terseok-seok di berbagai turnamen.

Untuk Ganda Campuran sendiri terdapat nama Ronald Alexander dan Anisa Saufika di kutip dari BWF badminton prestasi terbaik mereka tahun 2019 sebagai berikut :

R32 Yonex Chinese Taipei Open 2019
R32 Total BWF World Championship 2019
R32 Toyota Thailand Open 2019
R32 Blibi Indonesia Open 2019
R16 Singapura Open 2019
R16 Celcom Axiata Malaysia Open 2019
R16 Yonex Swiss Open 2019
R32 Yonex All England Open Badminton Championship 2019
R32 Daihatsu Indonesia Open 2019
R32 Perodua Malaysia Master Open 2019
R16 Princess Sirivannavari Thailand Master Open 2019
Bagaimana menurut kalian, ya atau tidak?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.