Hewan dengan Induk Terkejam, Nomor 4 Gak Nyangka

Induk Hewan Terkejam
Sumber :
  • vstory

VIVA – Ibu mana yang tidak mencintai anak-anaknya? Jangankan manusia, bahkan seekor harimau mencintai dan menyayangi anak-anak mereka. Seperti manusia, hewan induk selalu merawat dan melindungi anak-anaknya, terutama dari pemangsa predator.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Sayangnya tidak semua hewan induk berperilaku sama. Hewan-hewan tertentu benar-benar berperilaku sangat kejam terhadap anak-anak mereka sejak lahir. Seperti 4 hewan berikut ini:

1. Elang hitam

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Seorang ibu biasanya menengahi anak-anak yang sedang bertengkar. Tapi, elang hitam tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Seorang ibu elang akan membiarkan anak-anaknya berkelahi. Bahkan elang yang lebih kuat mematuk bayi elang lainnya yang lemah sampai mati. Induk elang tidak akan melakukan apapun untuk menengahi. Mereka membiarkan anak-anak mereka mati dan hanya merawat yang terkuat.

2. Kelinci

Saat akan melahirkan, induk kelinci akan segera membuat lubang sebagai sarang untuk bayinya. Setelah berhasil membawa bayi ke dunia, induk kelinci akan meninggalkan bayi begitu saja dan hanya kembali sesekali untuk menyusui. Mereka tidak akan menghabiskan sepanjang hari merawat bayi. Karena kurangnya perawatan, tidak jarang bayi kelinci ini akhirnya menjadi makanan predator atau bahkan lebih buruknya dimakan ibu mereka sendiri.

Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial

3. Panda

Melihat penampilannya yang lucu, tidak ada yang mengira bahwa induk panda bisa kejam pada anak-anak mereka. Kebanyakan ibu panda melahirkan anak kembar, tetapi pada akhirnya hanya satu yang benar-benar akan hidup. Sama seperti elang induk, setelah melahirkan, seorang ibu panda akan memilih salah satu anak terkuat untuk dirawat dan membiarkan bayi yang lemah kelaparan sampai mati.

4. Hamster

Jika Anda berpikir seekor panda cukup kejam, maka Anda harus tahu bahwa panda tidak sebanding dengan hamster. Ketika hamster melahirkan, mereka dapat melahirkan banyak bayi. Sayangnya, kelahiran itu membuat sang ibu kurang gizi. Untuk memulihkan kekuatan. Tidak jarang ibu hamster memakan bayi mereka sendiri dan hanya menyisakan beberapa saja untuk hidup.

Ilustrasi Maggot (Courtesy: mongabay.co.id)

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Maggot BSF mempunyai biomassa protein dan lemak tinggi. Protein yang bersumber dari maggot BSF lebih ekonomis, ramah lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2021
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.