- vstory
VIVA – Telah bermain bulutangkis untuk waktu yang lama, siapa lawan terberat atau terhebat yang pernah dihadapi oleh seorang juara dunia dan peraih medali emas Olimpiade seperti Lin Dan? Ketika rekan-rekannya seperti Lee Chong Wei, Taufik Hidayat hingga Peter Gade memilih untuk pensiun dari dunia bulu tangkis, Lin Dan masih ada dan masih berjuang untuk memenangkan tiket ke Olimpiade Tokyo 2020.
Bahkan, pada hari Minggu (24/11/19) lalu, Lin Dan mendapat kesempatan untuk memenangkan gelar Korea Masters 2019 setelah beberapa turnamen bulutangkis ia selalu mendapat hasil yang mengecewakan.
Lin Dan yang diwawancarai langsung oleh World Badminton Federation (BWF) ternyata memberikan pernyataan mengejutkan tentang siapa saja yang menjadi lawan terbesarnya dalam karirnya bermain bulu tangkis.
"Saya telah menghadapi banyak lawan yang berbeda sepanjang karier saya. Namun, ketika saya pertama kali bermain bulu tangkis, saya ingat pertandingan ketika berhadapan dengan Peter Gade dari Denmark," katanya.
"Di mana pertandingan itu berlangsung di turnamen All England pada 2013. Saat bermain melawan lawan yang sedikit lebih tua dari saya, terutama karena ia adalah pemain bulutangkis top Eropa, tentu saja itu adalah sesuatu yang tidak bisa dipercaya ketika saya bisa keluar sebagai pemenang," kata Lin Dan yang dikutip dari akun YouTube BWF.
Tidak hanya Peter Gade, Lin Dan juga mengakui bahwa lawan terberat berikutnya adalah legenda bulutangkis Indonesia Taufik Hidayat dan legenda Malaysia, Lee Chong Wei. Meskipun demikian, Lin Dan mengakui bahwa karier bulutangkisnya sudah sangat lama membuatnya harus bertemu dengan banyak lawan dari berbagai tingkatan dan usia.
Tetapi bagi pemain bulutangkis saat ini, bulutangkis yang menurutnya adalah lawan terberat tidak lain adalah rekan senegaranya, Chen Long. "Untuk saat ini, lawan terberat saya adalah Chen Long, Viktor Axelsen dari Denmark, kemudian Shi Yuqi dan Kento Momota dari Jepang," pungkasnya.
Lin Dan mengakui seiring berjalannya waktu, pasti akan ada lebih banyak lawan berat yang muncul terutama di usianya yang tidak lagi muda. Namun, meskipun banyak yang berpikir bahwa karier Lin Dan sudah habis, pada kenyataannya ia masih bisa membuktikannya sekarang dan siap untuk memperbaiki catatan buruknya dari beberapa pertandingan terakhir dengan menjadi juara di Masters Korea 2019.
