Bocah 10 Tahun Tinggal Sendiri dan Menanam Sayuran untuk Bertahan Hidup

Bocah Berumur 10 Tahun Tinggal Sendiri & Menanam Sayuran untuk Bertahan
Sumber :
  • vstory

VIVA – Di media sosial beberapa waktu lalu dihebohkan mengenai seorang anak laki - laki yang tinggal sendiri dan menanam sanyuran untuk berahan hidup setelah di tinggal ayah dan neneknya.

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Bocah Berumur 10 Tahun Tinggal Sendiri & Menanam Sayuran untuk Bertahan

Bocah Berumur 10 Tahun Tinggal Sendiri & Menanam Sayuran untuk Bertahan

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Anak laki - laki tersebut bernama Dang Van Khuyen, seperti yang diinformasikan oleh China Press. Anak tersebut tinggal di sebuah desa di Vietnam.

Sebelum dia hidup sendiri, dia tinggal dengan neneknya. Dia kehilangan ibunya ketika dia masih sangat muda. Bocah itu memiliki ayah yang tidak hidup serumah dikarekan ayahnya seorang pekerja konstruksi dan letak tempat kerja sangat jauh.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Beberapa waktu lalu nenek dari bocah itu meninggal karena usia tua. Meninggalkan bocah lelaki itu hidup sendirian di rumah mereka. Musibah yang di alami bocah itu bertambah ketika dia menerima berita bahwa ayahnya juga meninggal dalam kecelakaan di tempat kerja.

Tidak terus larut dalam kesedihan Dang Van Khuyen tetap merawat dirinya sendiri dan dia masih terus belajar keras serta tidak pernah bolos sekolah.

Bocah Berumur 10 Tahun Tinggal Sendiri & Menanam Sayuran untuk Bertahan

Bocah Berumur 10 Tahun Tinggal Sendiri & Menanam Sayuran untuk Bertahan

Pemerinta yang ada di tempat bocah tersebut mendengar kabar ini dan berusaha mencarikan keluarga angkat. Namun, bacah tersebut menolaknya dan tetap ingin hidup mandiri sendiri di rumahnya.

Keinginan anak laki-laki ini untuk bertanggung jawab atas hidupnya sendiri sangat mengagumkan, dan usianya baru sepuluh tahun!

Seorang guru di tempat bacah itu sekolah melakukan cuti dan mengeluarkan dana sebanyak 10 juta dong (RM1.800) untuk membawa tubuh ayah bocah lelaki itu ke rumah di mana ia dimakamkan.

Guru tersebut memposting kisah bocah itu di Internet dan mendapat perhatian banyak netizen yang ingin membantunya.

Bocah itu terus hidup mandiri - pergi ke sekolah setiap hari, menanam sayuran sendiri. Banyak dari netizen yang ingin mengadopsinya, namun bocah itu tetap menolaknya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.