- vstory
VIVA – Di era digital saat ini, para pelaku usaha khususnya (UMKM) didorong untuk memanfaatkan ruang virtual (online) agar bisa meningkatkan pendapatan. Selain itu, dengan berkembangnya sektor pariwisata diperlukan kerjasama dan atau konektivitas dengan UMKM sebagai penunjang pariwisata.
Untuk menjawab tantangan tersebut Business Development Service KPP Pratama Pangkalan Bun, bekerja sama dengan Tax Center UNTAMA dan Pusaka UNTAMA mengadakan workshop akuntansi dan manajemen untuk UMKM pariwisata berbasis online di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara, Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang dilakukan di Aula Lantai 3 Universitas Antakusuma pada kamis (5/12/2019) dihadiri oleh Rektor Universitas Antakusuma (UNTAMA), Kepala KPP Pratama Pangkalan Bun, Kepala Bank Mandiri Syariah Pangkalan Bun dan Perwakilan UMKM dari 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau dan Sukamara, mahasiswa, para narasumber dari dosen-dosen Universitas Antakusuma, guide Taman Nasional Tanjung Puting serta Lurah Raja.
Dalam Sambutannya, Rektor Untama, Prof. Jeffrie Wattimena mengatakan ketiga daerah tersebut memiliki berbagai potensi pariwisata hanya saja belum dikelola dengan baik. Sehingga pemerataan pendapatan belum dirasakan secara keseluruhan oleh masyarakat.
UMKM sebagai penunjang pariwisata perlu ditingkatkan kualitas produk, kemasan dan branding agar para wisatawan tertarik untuk membeli. Selain itu, para pelaku UMKM dapat memanfaatkan teknologi untuk mempromosikan produk seperti E-commerce, Enterprise Resource Planning (ERP) dan Customer Relationship Management. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh rektor kepada KPP Pratama Pangkalan Bun atas dukungannya selama ini.
Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak
Maggot BSF mempunyai biomassa protein dan lemak tinggi. Protein yang bersumber dari maggot BSF lebih ekonomis, ramah lingkungan.
