Perlu Tahu, Ini Struktur dan Macam-macam Bentuk Daun

kucing dan daun
Sumber :
  • vstory

VIVA – Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang timbul dari ranting. Fungsi istimewa daun adalah buat penjerat energi dari cahaya matahari untuk keberlangsungan proses fotosintesis. Daun pada umumnya berwarna hijau karena mengandung klorofil, yang digunakan untuk menangkap energi cahaya matahari tersebut.

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Klorofil merupakan suatu molekul dalam daun yang memanfaatkan energi dari sinar matahari untuk mengubah air (H2O) dan karbondioksida (CO2) menjadi gula (C2H12O6) dan oksigen (O2). Proses pengubahan energi kimia dari cahaya matahari menjadi bahan makananan tumbuhan yang terjadi di dalam daun inilah yang disebut dengan fotosintesis.

Struktur daun dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu struktur bagian luar daun dan struktur bagian dalam daun.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

1. Struktur Bagian Luar Daun

Daun yang sempurna, terdiri atas tiga bagian luar, yaitu pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun. Pelepah daun berfungsi untuk mendudukkan daun pada batang. Tangkai daun berfungsi untuk menghubungkan pelepah atau batang dengan helai daun. Dan helai daun (lamina) yang merupakan tempat berlangsungnya fotosintesis yang paling dominan.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

2. Struktur Bagian Dalam Daun

Epidermis merupakan lapisan sel hidup terluar dari bagian dalam daun. Jaringan epidermis terbagi menjadi dua bagian, yaitu epidermis bawah dan epidermis atas. Eperdermis memiliki fungsi untuk melindungi jaringan yang terdapat di bawahnya.

Jaringan mesofil terbagi menjadi dua jenis, yaitu jaringan palisade dan jaringan spons. Jaringan Palisade atau jaringan tiang adalah jaringan pada bagian dalam daun yang banyak mengandung kloroplas. Ciri utama jaringan palisade yaitu sel-selnya tersusun rapat dan berbentuk silinder.

Jaringan spons atau jaringan bunga karang adalah jaringan pada bagian dalam daun yang memiliki rongga lebih apabila dibandingkan dengan jaringan palisade. Jaringan spons memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan pada tumbuhan.

Jaringan pengangkut dibedakan menjadi dua, yaitu xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dari dalam tanah menuju ke daun, sebagai bahan untuk proses pembuatan makanan (fotosintesis).
Sedangkan floem berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Stomata berfungsi sebagai organ pernapasan atau respirasi. Stomata akan mengambil gas karbondioksida dari udara sebagai bahan fotosintesis dan mengeluarkan gas oksigen sebagai hasil dari fotosintesis. Stomata terletak pada epidermis bagian bawah.

Apabila diperhatikan dengan teliti, daun memiliki berbagai macam bentuk yang berbeda-beda. Berdasarkan bentuk tulangnya, maka daun dapat dibedakan menjadi empat macam. yaitu daun menjari, daun menyirip, daun sejajar, dan daun melengkung.

1. Daun Menjari (Palminervis)

Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari mempunyai bentuk daun dengan satu tulang daun yang cukup besar dan berbentuk seperti jari-jari tangan manusia.
Daun dengan tulang daun menjari ini dapat dilihat, antara lain pada daun singkong, daun pepaya, daun kapas, dan daun jarak.

2. Daun Menyirip (Penninervis)

Sesuai dengan namanya, maka daun menyirip memiliki tulang daun yang menyirip menyerupai sirip ikan. Daun menyirip memiliki susunan tulang daun yang tersusun rapi mulai dari tangkai hingga ujung dari helai daun. Contoh tumbuhan dengan jenis daun menyirip adalah daun mangga, daun rambutan, daun jambu, dan daun beringin.

3. Daun Sejajar (rectinervis)

Daun sejajar adalah daun dengan tulang daun berbentuk seperti garis-garis yang sejajar. Pada tiap-tiap ujung tulang pada daun sejajar akan menyatu.
Pada umumnya, terdapat satu tulang daun besar membujur di tengah. Sedangkan tulang-tulang lainnya lebih kecil dan semuanya mempunyai arah sejajar dengan tulang utama. Daun dengan tulang daun sejajar dapat dijumpai pada daun jagung, rumput, daun tebu, daun padi, dan daun kelapa.

4. Daun Melengkung (Cervinervis)

Daun melengkung adalah daun yang memiliki tulang daun berbentuk seperti garis-garis melengkung dengan ujung-ujung tulang daun yang terlihat menyatu. Daun dengan jenis tulang daun melengkung contohnya antara lain daun waru, daun gadung, daun genjer, dan daun sirih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.