Pria Asal Indonesia Ini Taklukkan Malaysia lewat Singa Prancis

Thomas Gunawan ahli ECU Peugeot (kanan) saat di bengkel Malaysia.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Ketekunan Thomas Gunawan membedah ECU (Electronic Control Unit) mesin Peugeot membuahkan hasil. Belajar otodidak ia memiliki keahlian spesialis kelistrikan mobil berlogo singa buatan Prancis. Selain membuka bengkel di Jakarta, ia juga tiap bulan terbang ke Malaysia untuk memperbaiki ECU mobil Peugeot yang rusak itu.

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Jarang sekali orang yang memiliki kemampuan seperti Thomas Gunawan. Ia menjadi salah satu orang Indonesia yang diberikan kemampuan khusus untuk membedah otak mesin Singa Prancis. Dia bukan mekanik atau montir dari jebolan Peugeot Astra.

Ia hanyalah, lulusan SMA Payakumbuh, Sumatera Barat ini, yang pernah ikut kursus service radio, itupun tak selesai. Dan ia memilih terjun langsung service tv ikut pamannya. Setelah itu, ia mulai bekerja di Melawai Optik dan apotik di RSCM di bagian teknik lab, teknik komputer, hardware, dan LAN komputer. Di situlah ia bersentuhan dengan kelistrikan.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Petunjuk jalan bengkel di Malaysia

Petunjuk jalan bengkel di Malaysia

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Terkait kelistrikan mobil, ia murni belajar sendiri. Thomas memulai dengan mobil pertamamnya Peugeot 406D9-2002 pada tahun 2010. Mobilnya menjadi uji coba kepanasaran Thomas dalam memperbaiki kelistrikan mobil Peugeot. Kelistrikan di mobil hal yang penting. Bila kelistrikannya mati, mobil tidak berjalan.

Perlahan-palahan, setelah mempelajari kelistrikan mobil pribadinya, ia mulai diminta tolong untuk memperbaiki mobil orang lain. Ia coba dan berhasil. Mulai dari situlah, ia mulai memberanikan diri untuk menerima service mobil Peugeot.

Mobil Peugeot adalah mobil Eropa asal Prancis. Di antara mobil Eropa, mobil peugeot lebih rumit dibanding mobil Eropa lainnya. Selama ini mobil Eropa itu dikenal sulit untuk diperbaiki dan komponennya mahal. Kekhawitaran itu dijawab tuntas oleh Thomas Gunawan.

Menurutnya, mobil Eropa yang mati mesinnya itu gampang diperbakiki bila tahu caranya. Mobil Eropa biasanya memiliki modul. Lewat modul inilah banyak fungsi kendaraan diatur.

Mengetahui kelistrikan menjadi mudah dan simple. Dengan adanya modul gampang terdeteksi, sementara bila tidak ada modul harus banyak mengurut kabel yang bikin ribet.

Thomas Gunawan sendiri memang menspesialisaskian keahliannya dalam kelistrikan, lebih khusus lagi masalah Electronic Control Unit (ECU) mesin. ECU adalah otak mesin. Bila mobil mati, suka brebet, atau tidak hidup sama sekali, bisa dilihat kondisi ECU-nya. Nah, untuk menangani ini, Thomas jagonya.

Ia bisa medeteksi mesin mobil lewat scanner di laptopnya. Pria kelahiran 1969 ini memiliki Peugeot Planet Service (PPS2000) dan Diagbox untuk melakukan diagnosa pada komponen yang diduga mengalami masalah.

Pada 2013, ia membuka bengkel dengan nama AutoTronic di Jakarta. Dari sinilah ia mulai memperdalam keahliannya. Ia bergabung dengan komunitas Peugeot. Tantangan pertamanya sendiri ketika kunci mobilnya hilang. Ia bisa membukanya dengan membuat lewat bambu sumpit. Luar biasa.

Lewat komunitas Peugeot di Facebook, namanya mulai dikenal oleh pengguna Peugeot hingga Astra Dealer resmi Peugeot. Thomas tak segan membagi tips atau solusi kepada mereka yang hanya bertanya. Bahkan, bila ada mobil yang mogok, dia akan bantu dengan menelepon bengkel terdekat sekaligus memberikan panduan perbaikannya.

Baginya berbagi menolong atau berbagi ilmu kepada orang atau bengkel lain adalah sebuah kebahagian. Ia yakin dengan memberi, ia akan mendapatkan lebih dari yang lain. Baik rezeki maupun ilmu. Itulah prinsip Thomas Gunawan yang sering dipanggil TG.

Berbekal mulai punya nama, ada petinggi Astra meminta bantuan kepadanya bahwa mobil anaknya Peugeot 307 di Malaysia mogok dan sudah 2 minggu belum bisa diperbaiki. Thomas pun diterbangkan ke Malaysia. Pada waktu itu, bengkel di sana tidak bisa memperbaiki kerusakan mobil tersebut.

Bengkel di Malaysia

Bengkel di Malaysia

Bahkan, bengkel di sana meminta tempat bengkelnya dipakai service 1 hari dengan harga RM50, terpaksa disewa 1 hari juga. Tapi, Thomas menjamin cukup 1 jam saja. Luar biasa, ternyata kurang dari 1 jam, mobil itu sudah nyala lagi. Berangkat pagi ke Kuala Lumpur, malamnya pulang lagi ke Jakarta.

Dari situlah namanya mulai dikenal di Malaysia. Ada beberapa bengkel yang rutin membookingnya, area Kuala Lumpur, Melaka, dll. Bahkan ada juga yang perorangan minta tolong jasa keahliannya.

Sejak akhir 2015 itulah, ia mulai dipanggil ke Malaysia. Biasanya dalam sebulan, ia dipanggil 1 kali dan tinggal selama seminggu di Malysia, dalam seminggu, ia mampu memperbaiki 15 mobil.

Hingga tahun 2020, ia masih rutin terbang ke Malaysia untuk memperbaiki mobil Peugeot yang rusak. Tentunya, rutinitas penting lainnya adalah mengurus bengkelnya di Jalan Sang Timur No 105A, Kemanggisan, Jakarta Barat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.