- vstory
VIVA – Virus covid-19 (Corona) masih terus menjadi perhatian warga dunia bahkan hingga saat ini. Virus ini menyebabkan gangguan sistem pernapasan, pneumonia, hingga kematian. Saat ini di Indonesia masyrakat yang terkena virus corona sebanyak 20.162, yang terkonfirmasi sembuh 4.838, dan yang meninggal dunia 1.278.
Beberapa kebijakan pun dibuat oleh pemerintah, salah satunya ialah PSBB. Berbagai aktivitas masyarakat menjadi terbatas, bahkan ada yang sampai terhenti. Khususnya aktivitas seperti beribadah, bekerja, dan belajar yang harus dilaksanakan dari rumah, atau yang lebih dikenal dengan istilah Working from Home (WFH).
Aktivitas ibadah yang terhambat bukan menjadi alasan untuk tidak maksimal dalam beribadah. Walaupun salat berjamaah dihentikan untuk sementara dan dakwah kini beralih melalui media sosial, semua itu harus dimanfaatkan oleh kita dengan optimal.
Untungnya, dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan canggih, hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Media sosial yang merupakan salah satu perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan dengan maksimal, termasuk media sosial yang dipergunakan sebagai wadah berdakwah.
Meski dituntut menjaga jarak atau physical distancing, tidak ada alasan untuk tidak mencari ilmu agama dan memaksimalkan beribadah kepada Tuhan. Lebih halnya di bulan Ramadhan saaat ini. Seperti yang diwirayatkan oleh H.R Bukhari "Sampaikanlah dariku walau satu ayat."
Dakwah yang disampaikan melalui media sosial akan menjadi hal positif untuk masyarakat dalam mengatasi kejenuhan selama berada di rumah. Namun, dalam pemanfaatan media sosial dalam berdakwah perlu diperhatikannya beberapa hal penting, yaitu pendakwah harus menguasai betul ilmu yang akan disampaikannya.
Karena berdakwah merupakan salah satu bentuk ibadah, ilmu yang disampaikan pun harus sesuai dengan Alquran dan hadis. Selain mengatasi kejenuhan, mendengarkan dakwah dapat membuat jiwa lebih tenang.