Jenis Permainan Tradisional dan Manfaatnya

Permainan kelereng bermanfaat bagi perkembangan otak anak
Sumber :
  • vstory

VIVA – Berikut ragam permainan tradisional yang bisa dimainkan bersama, yang ternyata sangat besar manfaatnya. Pertama, gobak sodor/galasin. Permainan berkelompok ini mengajarkan anak untuk bersosialisasi, mengatur strategi untuk bergerak maju agar menang, dan bekerja sama dalam tim.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Gobak sodor menuntut anak bergerak cepat menghindari tangkapan lawan ataupun menginjak garis. Kedua, permainan congklak yang sering kali dimainkan saat kecil dulu. P

Permainan ini melatih motorik halus di jemari anak, saat ia harus memindahkan biji congklak satu per satu dari genggaman hingga mengisi seluruh lumbung. Ia pun harus mengatur strategi agar dapat mengumpulkan biji congklak lebih banyak dari lawan.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Terlihat sederhana, namun selama permainan ini berlangsung, otak kiri anak akan aktif dengan perhitungan-perhitungan numerik. Ketiga, terdapat mainan engklek. Permainan ini memerlukan keseimbangan tubuh ketika ia harus melompat, bahkan dengan satu kaki, dari satu kotak ke kotak lainnya tanpa menginjak garis. Melalui engklek anak mengenal angka dan bentuk-bentuk geometri.

Keempat, lompat karet. Untuk bermain lompat karet, anak harus terlebih dahulu meronce karet gelang hingga menjadi untaian panjang. Ini melatih motorik halus dan kreativitasnya. Saat bermain, anak harus melompat tinggi dan lebih tinggi lagi. Ini mengembangkan kecerdasan kinestetiknya. Ketika karena diangkat semakin tinggi, anak butuh keberanian dan mengambil ancang-ancang agar bisa melompatinya.

Pencemaran Nama Baik Melalui Media Sosial

Kelima, kelereng. Saat memainkan kelereng, anak belajar mengatur strategi. Mulai dari posisi yang harus diambil, apakah ia harus menjentikkan kelereng sambil berdiri, jongkok, atau menunduk. Ia juga harus mengatur sudut yang tepat dan besarnya gaya saat menjentikkan kelereng, agar tepat mengenai sasaran.

Ilustrasi Maggot (Courtesy: mongabay.co.id)

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Maggot BSF mempunyai biomassa protein dan lemak tinggi. Protein yang bersumber dari maggot BSF lebih ekonomis, ramah lingkungan.

img_title
VIVA.co.id
1 November 2021
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.