Kenapa Orang Jawa Harus Menghitung Weton untuk Menikah?

Image From : https://allaboutsreviews.blogspot.com
Sumber :
  • vstory

VIVA – Suku Jawa adalah suku yang paling banyak berada di Indonesia. Populasi suku Jawa di Indonesia sendiri sangatlah banyak, beberapa orang Jawa juga lahir menjadi orang hebat. Seperti Presiden, pejabat negara dan beberapa profesi lainnya.

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Kebudayaan dan adat orang Jawa ini benar-benar masih banyak dilestarikan hingga saat ini. Salah satunya adalah tradisi menghitung weton dan menyocokan weton saat akan menikah.

Apa itu weton? weton sendiri adalah kelahiran yang harinya dimasukan k edalam kalender Jawa. Weton sendiri dicocokan sengaja untuk membuat rumah tangga ke depannya baik atau tidaknya.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Baik masalah pekerjaan, hubungan rumah tangga, anak-anak dan masa depan lainnya. Bagi beberapa orang sudah tidak menggunakan adat weton ini karena dinilai sangat membuat pasangan muda mudi kesulitan dalam menentukan jodoh.

Di era modern ini mungkin banyak orang yang mengira ini adalah tradisi kuno, beberapa orang masih menggunakan weton untuk membuat hidup menjadi benar dan baik. Agar ke depannya menjadi lebih teratur, karena rumah tangga sejatinya dibuat seumur hidup dan harus langgeng awet hingga maut memisahkan. Nah,bagaimanakah menghitung weton sendiri?

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Untuk menghitung weton perjodohan sendiri sama sekali tidak sulit dilakukan. Anda hanya perlu menjumlahkan jumlah weton anda bersama pasangan. Hasilnya adalah jawaban yang sesungguhnya, bila tak sesuai keinginan Anda dan orangtua Anda bisa berpisah. Atau mungkin Anda ingin lanjut karena sudah terlanjur cinta?

Minggu = 5
Senin = 4
Selasa = 3
Rabu = 7
Kamis = 8
Jumat = 6
Sabtu = 9

Pahing = 9
Pon = 7
Wage = 4
Kliwon = 8
Legi = 5

Misal Anda lahir di Sabtu Wage, pasangan Anda Sabtu Kliwon. Maka perhitungannya seperti ini. 9+4=13, 9+8=17. 13+17=30 angka 30 dalam hitungan Jawa sangat bagus yaitu berjodoh. Anda akan berjodoh dengan orang yang tepat dan benar, serta ke depannya rumah tangga akan awet dan langgeng. Dan juga rezeki banyak, sepertinya memang menarik bila berjodoh.

Bagaimana bila perhitungannya tidak sesuai yang diharapkan? Sepertinya perjodohan akan batal. Bila sudah berpacaran harus putus hubungan. Membuat kecewa banyak orang, tetapi itu adalah tradisi yang terbaik yang dibuat dalam tradisi Jawa.

Itulah sekilas artikel menarik yang bisa dijadikan wawasan untuk Anda semua. Apabila Anda bukan orang Jawa pastinya aneh, tetapi sebenarnya tidak boleh aneh. Karena beberapa suku memiliki tradisi yang berbeda-beda khususnya tentang pernikahan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.