MPKMB 4.0: Inovasi IPB Kenalkan Kampus kepada Mahasiswa Baru

Sumber : Biro Komunikasi IPB University
Sumber :
  • vstory

VIVA – Masa pengenalan kampus harus menyenangkan bagi mahasiswa baru. Masa pengenalan kampus bagi mahasiswa baru tidaklah identik dengan ‘plonco’ yang bernada kekerasan baik fisik maupun verbal.

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Sebaliknya, masa pengenalan kampus harus menjadi ajang menyenangkan bagi mahasiswa baru. Layaknya menyambut kehadiran anggota keluarga baru, menjadi tepat bagi kakak-kakak tingkat sebagai panitia kegiatan pengenalan kampus mengulurkan tangan, menyambut dengan senyum dan keramahan serta menuntun adik-adik kelasnya untuk mengenal kampus yang sudah lama diidamkan oleh para mahasiswa baru ini.

“Filosofi seperti itulah yang mendasari panitia Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) IPB University saat merancang dan melaksanakan kegiatan yang menjadi agenda awal mahasiswa baru di semua kampus di Indonesia, termasuk di IPB University,” ungkap Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Lanjut Arif, dalam kondisi pandemi Covid-19, para kakak kelas ini berpikir keras dan berkreativitas agar bisa menghadirkan suasana dimana mahasiswa baru ini bisa benar-benar merasakan nuansa kehiduan kampus IPB University yang dirindukannya.

Secara keseluruhan, kegiatan MPKMB IPB University digelar dari tanggal 5 Agustus hingga 5 September 2020. Serangkaian kegiatan MPKMB IPB University disajikan dengan kemasan menarik dan fun serta mampu memberikan banyak nilai tambah bagi mahasiswa baru.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

MPKMB 4.0, begitu panitia memberikan nama, diwarnai dengan ragam kegiatan yang semuanya dilaksanakan secara daring dengan menggunakan berbagai macam platform media sosial dan pembelajaran.

Apa saja kegiatan MPKMB 4.0 di IPB University? Direktur Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir IPB University, Dr Alim Setiawan mengurainya sebagai berikut:

Pertama, Talent Mapping. Kegiatan Talent Mapping adalah kegiatan pemetaan minat dan bakat mahasiswa yang dilaksanakan secara bertahap pada bulan Agustus dan September 2020 dengan tujuan memetakan dan melihat minat dan potensi pengembangan diri bagi mahasiswa baru.

“Hal ini bertujuan  agar sejak awal institusi IPB University sudah memiliki basis data profil seluruh mahasiswa baru. Salah satunya adalah tipe pembelajaran, minat dan bakat sehingga dapat digunakan dalam mempersiapkan program-program pengembangan diri yang sesuai untuk mahasiswa tersebut, “ jelas Dr Alim.

Ditambahkannya, informasi dari hasil Talent Mapping juga menjadi dasar untuk menentukan dosen pembimbing (dosen penggerak) yang membantu mahasiswa merancang portofolio dan “learning journey” sejak semester satu sampai kelulusan dalam rangka implementasi Kurikulum IPB 2020 - Merdeka Belajar.

Kedua, Pelatihan 7 Habits for Highly Effective Students. “Setelah Talent Mapping, mahasiswa dibekali pelatihan The 7 Habits for Highly Effective Students dalam pengembangan karakter dan kebiasaan positif untuk mempersiapkan diri dalam memasuki transisi dari siswa SMA menjadi mahasiswa,” ujar Alim.

Dalam rangka melaksanakan pelatihan ini IPB University  telah mempersiapkan sebanyak 80 fasilitator yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan serta asisten pelatihan sebanyak 100 orang yang berasal dari mahasiswa.

Selama 16 jam tatap muka daring mahasiswa diberi pembekalan tentang konsep-konsep pengembangan diri dan karakter seperti bagaimana menjadi mahasiswa yang proaktif, merencanakan dan membuat prioritas, cara mendengarkan dengan empati, dan melakukan kerja sama secara sinergi. 

“Selain pemberian materi secara tatap muka,  diberikan juga tantangan dan social project sehingga mahasiswa bisa mengaplikasikan secara langsung semua materi yang sudah diberikan. Kegiatan ini difasilitasi oleh dosen dan asisten sehingga pelaksanaannya terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran, “ jelas Dr Alim.

Ketiga, Kuliah Umum Bela Negara. Pendidikan Bela Negara bagi mahasiswa baru  dimulai dengan pemberian kuliah umum oleh Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Dr Amarulla Octavian dengan mengusung tema “Bela Negara di Masa Pandemi: Ikut Serta Mengatasi Pandemi Dimulai dari Diri Sendiri dan Lingkungan Sekitar”. 

“IPB University juga sudah mempersiapkan materi pembelajaran daring tentang Bela Negara dan wawasan kebangsaan bagi mahasiswa. Materi ini disiapkan oleh dosen-dosen dan tenaga kependidikan yang sudah bersertifikat instruktur dan fasilitator yang didapat dari pelatihan oleh Kementerian Pertahanan RI,“ tuturnya.

Keempat, Pesona Inovasi MPKMB 4.0. Dr Alim mengurai, melalui berbagai platform seperti youtube, twitter, instagram, hingga website, MPKMB IPB University mengajak mahasiswa baru mengenal dan  mengetahui pesona yang dimiliki oleh IPB University.

Untuk mendukung upaya tersebut, panitia MPKMB membuat konten yang inspiratif dan inovatif stunning IPB. Stunning IPB merupakan ragam pesona IPB University yang dikemas dalam bentuk video yang bisa diakses di kanal youtube Multimedia MPKMB IPB. 

“Tidak hanya Stunning IPB, panitia MPKMB juga membuat konten Green Campus untuk mahasiswa baru. Konten Green Campus lebih difokuskan pada jati diri yang melekat pada IPB University yaitu sebagai kampus hijau. Konten Green Campus berbentuk video yang menggambarkan IPB University dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan kampus secara efektif dan efisien. Beberapa konten tersebut seperti pemanfaatan kertas, penggunaan listrik dan air dengan bijak, pengelolaan sampah, dan masih banyak lagi, “ jelasnya.

Inovasi lainnya, lanjut Dr Alim, adalah pengenalan kampus melalui game interaktif yang dibuat oleh mahasiswa IPB sendiri. Game Agriventure merupakan aplikasi game yang menggunakan konsep bermain sambil belajar secara online. Game Agriventure berkolaborasi dengan Webtoon MPKMB IPB University yang bertujuan untuk mengenalkan tempat-tempat ikonik yang ada di kampus IPB University kepada para mahasiswa baru. 

“Sesuai dengan jati diri IPB University sebagai Green Campus, permainan ini juga mengajak para mahasiswa baru untuk peduli dengan lingkungan sekitarnya. Agriventure terdiri dari beberapa mini game dan dilengkapi dengan penghargaan di setiap mini gamenya, “ ungkapnya.  

Lebih lanjut dikatakannya bahwa proses pembuatan permainan ini berlangsung kurang lebih satu bulan dengan kolaborasi antara panitia MPKMB dengan developer game yang salah satunya merupakan mahasiswa dari departemen Ilmu Komputer IPB University. Permainan ini dapat diakses pada laman ipb.link/mpkmb-game dan akan segera dirilis pula di Google Play Store.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.