Pembangunan Perekonomian di Indonesia selaku Negara Berkembang

Pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yang telah diprogramkan oleh pemerintah dalam rangka mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Untuk mencapai kemakmuran dan juga kesejahteraan rakyat, negara-negara di berbagai belahan dunia berlomba-lomba untuk melakukan pembangunan ekonomi, begitu pula kita negara Indonesia.

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan teknologi pertanian, pemanfaatan kekayaan laut yang ada dan masih banyak lainnya.

Pembangunan ekonomi sendiri memiliki arti bahwa pembangunan merupakan suatu proses multidimensional, yang dapat menyebabkan pendapatan per kapita penduduk dalam suatu negara meningkat dalam jangka waktu panjang dan juga disertai oleh kenaikan kesejahteraan sosial.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Di Indonesia, pembangunan ekonomi merupakan salah satu bagian dari pembangunan nasional yang telah diprogramkan oleh pemerintah dalam rangka mencapai cita-cita kemerdekaan Indonesia.

Pembangunan nasional banyak dijelaskan dalam UU No. 25 tahun 2004 perihal pembangunan nasional, merupakan upaya yang dilakukan oleh semua komponen bangsa dalam rangka untuk mencapai tujuan suatu negara.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Dalam proses pembangunan nasional, hal ini juga memiliki dampak yang ditimbulkan, dampak yang ditimbulkan ini bernilai positif dan negatif. Dampaknya juga dapat kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Adapun dampak postif dari pembangunan ekonomi yaitu:
1.Adanya perumahan yang layak bagi semua golongan masyarakat.
2.Adanya pemukiman baru yang lebih sehat dan tersedianya sarana prasana yang cukup memadai.
3.Adanya perbaikan lingkungan hidup melalui pembungan permukiman.

Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan akibat dari adanya pembangunan ekonomi adalah sebagai berikut.
1.Timbulnya pencemaran air,tanah dan udara.
2.Rusaknya ekosistem yang berdampak pada kelestarian lingkungan alam.
3.Banyaknya lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi bangunan dan jalan sehingga produksi pertanian menjadi berkurang.

Perencanaan pembangunan nasional mencakup semua penyelenggaraan makro semua fungsi pemerintahan yang meliputi semua bidang secara terpadu dalam wilayah negara Indonesia. Dalam UU No. 7 tahun 2007 juga di jelaskan bahwa perencanaan pembangunan nasional terdiri atas perencanaan pembangunan yang telah disususun secara teratur oleh kementrian maupun lembaga dan perencanaan pembangunan oleh daerah sesuai dengan kewewenangnya.

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional memiliki tujuan untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan, mengoptimalkan partisipasi masyarakat dan menjamin tercapainya pembangunan sumber daya secara efisien, efektif dan berkelanjutan.

Perencanaan pembangunan haruslah berdasarkan pada skala prioritas dan pemilihan alternatif penggunaan sumber daya secara rasional. Dengan kata lain, pemanfaatan sumber daya yang masih ada haruslah dipertimbangkan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembangunan secara optimal.

Untuk mengukur indikator keberhasilan pembangunan ekonomi. Mehdi Mostaghimi dari Southern Connecticut State University dalam artikelnya yang berjudul Economic Measurement and Forecasting (2010) menjelaskan bahwa indikator pembangunan ekonomi ini meliputi kategori ekonomi, sumber informasi, dan siklus bisnis. Sementara itu Jhingan (2010) berpendapat bahwa untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi, selain berdasarkan kategori ekonomi, sumber informasi dan siklus bisnis juga harus meliputi aspek nonmoneter.

Dalam proses pembangunan ekonomi terdapat banyak faktor yang mempengaruhinya (Jhingan 2010) faktor yang memepengaruhi pembangunan ekonomi ini dapat dikelompokan menjadi faktor ekonomi dan nonekonomi. Faktor ekonomi sendiri merupakan faktor yang mencakup berbagai hal diantaranya Sumber alam atau tanah, Akumulasi modal, Organisasi dan juga kemajuan tekhnologi. Sedangkan faktor nonekonomi meliputi Lembaga atau faktor sosial dan budaya, Sumber daya manusia dan faktor politik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.