- vstory
VIVA – Dalam berbisnis ada dua hal yang perlu ada dan terus dikembangkan pada diri pelaku bisnis, yaitu kreativitas dan inovasi. Keduanya saling berkaitan karena inovasi itu sendiri lahir dari sebuah kreativitas. Kreativitas adalah sebuah kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan cara baru melihat peluang, sedangkan penerapan solusi dari hasil kreativitas itu lah yang disebut inovasi dan digunakan untuk meningkatkan atau memperbaiki sesuatu.
Pada dasarnya, kreativitas menghasilkan sudut pandang baru, seseorang dengan kreativitas tinggi biasanya mampu berpikir secara terbuka dan luas, atau sering disebut ‘out of the box’. Pola pikir terbuka dan kreatif perlu melalui sebuah proses yang tidak instan. Graham Wallas dalam bukunya “The Art of Thought” yang dikutip melalui Akun.biz menyebutkan ada 4 tahap dalam proses kreatif.
Tahap yang pertama yaitu persiapan, hal ini dapat diartikan mempersiapkan diri dalam memecahkan masalah dengan pengumpulan data/informasi, mempelajari pola pikir orang lain, maupun bertanya pada orang lain. Tahap selanjutnya adalah tahap inkubasi, yang mana pada tahap ini pengumpulan informasi dihentikan. Individu melepaskan diri untuk sementara dari masalah tersebut dan “mengeramkannya” dalam alam pra sadar.
Tahap yang ketiga yaitu Iluminasi, pada tahap ini inspirasi atau gagasan baru mulai muncul, sampai pada tahap terakhir yaitu tahap verifikasi, yang merupakan tahap pengujian ide. Pada proses ini diperlukan pemikiran kritis dan konvergen.
Setelah melalui tahap di atas barulah muncul sebuah inovasi, di mana seseorang mengaplikasikan kreativitas menjadi sebuah kombinasi baru. Pengertian baru sendiri tidak selalu berarti original, bisa jadi berarti memperbarui atau memperbaiki yang sudah ada. Inovasi tidaklah selalu berwujud barang atau jasa yang baru, namun bisa juga sebuah perbaikan akan barfang dan jasa yang sudah ada.
Kreativitas dan inovasi memegang peranan penting dalam dunia bisnis. Berbagai pengadaan barang atau jasa mampu meraih kesuksesan dengan adanya inovasi dan ide kreatif, hal ini didorong dengan adanya persaingan dalam berbisnis yang sangat ketat.
Setiap pelaku bisnis harus memiliki cara berpikir yang maju, dan berbeda dengan barang atau jasa yang sudah ada. Dengan lahirnya inovasi baru dan berbeda dari hasil pikiran kreatif ini lah yang membuat produk anda dikenal dan outstanding dibanding barang atau jasa yang sudah ada.
Ide-ide kreatif dan inovasi baru ini telah banyak dilakukan oleh pelaku usaha, utamanya dari kalangan milenial. Hal ini dikarenakan mudahnya informasi yang didapat serta luasnya relasi yang dapat dibangun oleh pengusaha-pengusaha muda. Seperti pemilik usaha minuman Jelly Bee yang memiliki konsep unik dan berbeda dari kebanyakan minuman kekinian yang sudah ada. Anda juga bisa jadikan produk ini sebagai salah satu inspirasi untuk ide kreatif Anda!
