Bisnis Online Menggunakan Omnichannel atau Multichannel?

Bisnis online.
Sumber :
  • vstory
Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

VIVA – Platform apa yang paling sering mendatangkan orderan untuk bisnis online kamu? Marketplace? Media sosial? Website? Jawabannya adalah semua itu tergantung pembeli dan tergantung bisnisnya.

Kamu sebagai pemilik bisnis pasti paham platform, mana saja yang paling sering mendatangkan pelanggan baru. Tapi bukan hanya karena salah satu platform yang memiliki banyak proses pesanan, bukan berarti kamu bisa mengabaikan semua platform lainnya.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Karena calon pelanggan bisa saja datang dari mana saja yang mereka mau. Makanya kamu harus bisa mengurus semua manajemen pesanan di setiap platform yang kamu gunakan dengan 2 metode: omnichannel dan multichannel.

Menggunakan Omnichannel

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Omnichannel berarti mengintegrasikan semua channel platform ke dalam satu aplikasi. Kata kuncinya “integrasi.” Artinya, kamu bisa memproses pesanan pelanggan dari satu aplikasi saja.

Mungkin memang omnichannel kedengarannya cocok untuk semua bisnis online. Misalnya dengan melakukan integrasi marketplace. Menggunakan omnichannel marketplace dapat memberikan kemudahan kamu untuk mengintegrasikan berbagai macam marketplace ke dalam satu sistem

Manajemen pesanan juga menjadi lebih mudah berkat omnichannel karena semua proses pesanan yang masuk dari berbagai macam marketplace dapat diproses dalam satu aplikasi. Dan stok produk kamu akan berubah secara otomatis setiap kali proses pesanan terjadi.

Menggunakan Multichannel

Multichannel adalah bisnis yang memanfaatkan beberapa channel platform untuk berhubungan dengan pelanggan. Lalu apa perbedaan dengan omnichannel? Bedanya adalah di multichannel tidak ada integrasi antara satu channel dengan yang lain.

Artinya, kamu harus membuka satu persatu platform kamu berjualan untuk berhubungan dengan pelanggan. Dalam kata lain, ini adalah metode klasik.

Kebanyakan bisnis yang berjualan melalui media sosial pasti menggunakan metode multichannel. Misalnya, mereka berjualan melalui Instagram, dan di halaman profilnya, ada informasi kontak Whatsapp yang tertera. Jadi ada 2 channel yang tersedia. Dan pelanggan bebas untuk menghubungi melalui aplikasi manapun yang mereka mau.

Tapi karena tidak ada integrasi, besar kesalahpahaman dapat terjadi antara satu admin dengan yang lain. Karena bisnis online yang sudah lumayan besar akan memiliki admin yang berbeda-beda untuk setiap channel. Tapi bisnis online yang masih berkembang, tidak terlalu membutuhkan itu karena admin masih sanggup memproses semua pesanan yang masuk.

Semakin besar bisnismu, maka semakin besar juga kebutuhan akan omnichannel karena kamu dapat melakukan integrasi marketplace dan yang lainnya. Tanpa integrasi banyak waktumu akan habis untuk menghitung sisa barang setiap hari.

Tapi semuanya kembali lagi kepada kamu sebagai pemilik bisnis. Apabila kamu masih merasa bisa mengurusi itu semua dengan multichannel, silahkan. Tapi kalau kamu ingin semuanya terintegrasi ke dalam satu sistem yang memudahkan, maka omnichannel marketplace adalah jawaban yang paling tepat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.