Alumni BCF Luncurkan Buku Tentang Perekonomian Saat Pandemi

Abid Muhtarom luncurkan buku dari penelitiannya terkait Probelmatika Ekonomi di Masa Pandemi
Sumber :
  • vstory
Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

VIVA – Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membuat krisis pandemi ini menjadi lebih berarti dan bermanfaat bagi sesama. Tak hanya menjalani hobi baru atau melakukan pekerjaan tambahan, salah satu alumni Bakrie Graduate Fellowship tahun 2012, Abid Muhtarom menjalani krisis pandemi ini dengan membuat penelitian terkait dampak pendemi Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat.

Abid Muhtarom merupakan alumni Bakrie Graduate Fellowship dari Universitas Airlangga Surabaya dengan bidang studi ilmu ekonomi. Saat ini ia aktif sebagai dosen tetap di Universitas Islam Lamongan.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Selain itu, ia juga aktif dalam Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPMM) sebagai koordinator bidang Pengabdian Masyarakat Universitas Islam Lamongan.

Organisasi luar kampus, diantaranya Penasehat CISC Lamongan, anggota Adekopin Jawa Timur, dan Anggota Relawan Jurnal Indonesia (RJI) Indonesia Timur.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Courtesy: Pribadi

Courtesy: Pribadi

Saat seluruh warga dunia menghadapi pandemi Covid-19, Abid memutuskan untuk memberikan sumbangsihnya bagi masyarakat dengan cara melakukan penelitian dan membukukan penelitiannya dengan judul Problematika Ekonomi di Masa Pandemi.

Penelitian tersebut telah dilakukannya sebelum pandemi datang. Dalam buku ini, Abid menguak fenomena ekonomi politik dagang antara Indonesia dengan Uni Eropa terkait larangan kelapa sawit (CPO).

Selain itu buku yang diterbitkan oleh Litbang Pemas Unisla tersebut mengulas pemikiran yang berisi terobosan ekonomi selama masa pandemi dan dalam menghadapi normal baru. Buku ini terbit atas pendanaan hibah dari Universitas Islam Lamongan.

“Buku ini dibuat pada saat masa lockdown yang dilakukan di Indonesia, sehingga mewajibkan seluruh masyarakat untuk tinggal di rumah tanpa melakukan aktivitas ekonomi di luar. Waktu luang itu saya gunakan untuk menulis buku. Karena menurut saya buku ini akan menjadi hal besar dikemudian hari pada masyarakat,” jelas Abid saat dihubungi oleh tim Bakrie Center Foundation (BCF) melalui sambungan What’s App.

Keseriusan Abid untuk Memberikan Kontribusi Informasi dan Edukasi bagi Masyarakat Terdampak Pandemi

Keseriusan Abid untuk Memberikan Kontribusi Informasi dan Edukasi bagi Masyarakat Terdampak Pandemi

Buku ini ditujukan untuk kebutuhan akademik serta komersial untuk kalangan mahasiswa. Dalam buku ini, Abid memaparkan bahwa kegiatan ekonomi harus menyesuaikan dengan keadaan yang tidak normal dan tidak kembali seperti dulu.

Covid-19 akan terus ada dan tidak bisa hilang, masyarakat Indonesia bahkan dunia harus menyesuaikan dengan kebiasaan baru. Ke depan, data dalam buku Problematika Ekonomi di Masa Pandemi akan terus diperbaharui.

Abid pun ingin menambah tim penulis agar informasi bisa lebih beragam dan memiliki sudut pandang lebih umum sehingga tidak hanya melihat dari segi ekonomi saja.

“PHK pasti terjadi dengan berbagai faktor, banyak sektor yang terdampak. Namun, saya yakin tenaga kerja Indonesia mampu mengatasi ini untuk bertahan hidup demi diri sendiri maupun keluarga. Dengan menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru kita bisa bertahan dengan segala masalah yang ada. Berpikir positiflah bahwa pemerintah akan memberikan kebijakan terbaik untuk rakyatnya,” tutup Abid.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.