Lulusan SMK, Lebih Baik Kuliah atau Langsung Bekerja?

siswa smk kuliah
Sumber :
  • vstory

VIVA – Teruntuk adik-adik SMK yang sedang berpikir untuk lanjut kuliah atau tidak. Kalian pasti hafal dengan slogan kebanggaan kita “SMK Bisa! SMK Siap Kerja!”

Pemanfaatan Maggot Sebagai Pakan Ternak

Pada dasarnya, SMK bertujuan mencetak pribadi yang siap kerja setelah belajar 3 tahun. Jurusan yang ada di SMK ada banyak banget mulai dari teknik, pariwisata, bismen, perikanan, dan sebagainya. Penulis sendiri dulunya lulusan SMK favorit salah satu kabupaten di Jawa Timur.

Basis pelajaran di SMK tidak jauh berbeda dengan SMA. Di SMK tetap diberi pelajaran SMA namun tak mendetail. Ditambah pelajaran kejurusan sesuai jurusan yang telah dipilih. Plus, ada yang namanya PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) atau dulu biasa disebut PSG. Dari segi pengalaman, jelas siswa SMK dengan porsi praktik yang banyak akan lebih berpengalaman dibanding siswa SMA.

Hidroponik, Solusi Lahan Sempit di Perkotaan

Lulusan SMK lebih baik kerja atau kuliah? Well, sebenarnya itu tergantung pilihan masing-masing individu. Kalau dilihat lagi, pertanyaan ini tak beda jauh dengan “Setelah lulus S-1, lebih baik kerja atau lanjut kuliah S-2”

Meski biasanya anak SMK langsung kerja setelah lulus (tanpa lanjut kuliah), tapi banyak juga kok yang milih kuliah dulu baru kemudian berkarier. Kelebihan dari anak SMK adalah karena mereka sering praktik, mereka jadi punya gambaran yang jelas tentang rutinitas dan tempat kerja sehingga punya arah yang jelas ketika memilih jurusan kuliah.

Bahaya Masker Medis: Ancaman Baru Climate Crisis

Menghadapi realita bahwa lulus SMK (dan sederajat) di zaman sekarang memang tidak cukup. Karena tak sedikit perusahaan yang lebih menginginkan karyawan fresh graduate. Alhasil lulusan SMK sederajat  yang lulus beberapa tahun lalu pun makin lama makin tersingkir.

Selain itu, jenis pekerjaan yang ditawarkan untuk lulusan SMK rata-rata berada di level bawah. Maka dari itu, ada baiknya lulusan SMK tidak langsung menutup diri untuk tak lanjut ke kuliah karena bagaimanapun, setiap tahunnya keluar angkatan kerja baru yang memiliki pendidikan lebih tinggi dan bisa menggeser posisi pekerjaan mereka.

Mereka akan kalah saing dengan sarjana-sarjana yang jumlahnya tak sedikit. Sehingga untuk menunjang karier yang lebih baik, sebaiknya lulusan SMK mesti mengenyam pendidikan tinggi, setidaknya S-1.

Untuk pilihan jurusan kuliah memang lebih terbatas, karena keahlian dan ilmu yang didapat saat SMK sudah spesifik, jadi tidak bisa punya banyak pilihan. Penulis tentu sangat mengerti, jika anak SMK yang mau lanjut kuliah seringkali panik karena baru sadar kalau mau lanjut kuliah artinya harus ikut ujian yang materinya terdiri dari pelajaran SMA. Dan mungkin sebagian akan merasa rendah diri ketika harus bersaing dengan anak SMA.

Untuk bisa masuk kuliah ada 3 jalur yang bisa ditempuh : SNMPTN, SBMPTN dan Ujian Mandiri. Terus terang saja, faktanya persaingan di jalur SNMPTN agak kurang berpihak pada anak SMK. Silakan daftar SNMPTN tapi jangan terlalu diharapkan, kalaupun diterima lewat jalur ini itu artinya bonus besar.

Kalau SBMPTN, secara teknis tidak memandang latar belakang. Mau dari SMA atau SMK, sekolah favorit atau sekolah terpencil, semua sama di mata SBMPTN. Asalkan bisa meraih nilai yang lebih tinggi dari para pesaing, berarti kalian layak lolos.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.