Pak Anies Dianggap Mirip Anies Baswedan

Anies Bswedan nongkrong di warung kopi - sumber foto: fb Anies Baswedan
Sumber :
  • vstory

VIVA - Ini kisah nyata. Benar-benar terjadi. Jika selebritis perlu berdandan dan melakukan penyamaran habis-habisan untuk menutupi jati dirinya dalam membuat prank untuk konten sosial medianya, maka sepertinya hal yang jauh sederhana bisa dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dengan mudahnya.

Cukup dengan datang berbaur di tengah masyarakat tanpa protokol pejabat sebagaimana biasanya, maka Anies Baswedan pun sudah dianggap sebagai warga biasa. Dengan santai dan lugasnya, tanpa canggung masyarakat bisa bertegur sapa dengannya, bercengkerama dan ngobrol asyik tanpa terbebani oleh jabatan yang disandangnya.

Salah satunya adalah kejadian kocak yang dialami Anies Baswedan ketika dirinya nongkrong di sebuah warung kopi pinggir jalan bersama putra-putranya. Masyarakat tidak terkecoh dalam mengenali wajahnya, tapi terkecoh dengan siapa sebenarnya dirinya.

Wajah Anies tetap dikenali sebagai wajah Anies Baswedan. Tapi masyarakat tidak mengetahui apakah itu Anies asli ataukah hanya mirip semata. Mungkin hal ini dikarenakan kemiripan wajah seorang tokoh dengan masyarakat biasa sudah sering terjadi. Lihat saja program televisi "Asal" asli tapi palsu yang mampu menampilkan banyak wajah-wajah orang biasa yang mirip dengan wajah tokoh. Bahkan Presiden Joko Widodo pun juga memiliki kembaran masyarakat biasa yang mirip dengannya.

Lalu seperti apa kisah Pak Anies dianggap mirip seperti Gubernur Jakarta Anies Baswedan? Inilah kisah lengkapnya seperti yang dituliskan sendiri oleh Anies Baswedan dalam laman facebooknya.

Sembari di warung kopi tadi siang, ada seorang pengunjung yg duduk di bangku belakang-samping menyapa dan lalu kita saling tanya jawab.

Beliau tanya, “Pak, Bapak wajahnya mirip Pak Anies ya”
“Mirip ya Pak?,” saya tanya balik.
“Iya, mirip sekali, dan ini anak-anaknya Bapak ya?” Tanyanya.
“Iya Pak,” jawab saya.

Beliau kemudian ngobrol dengan Ismail, tanya kelas berapa, apakah Ismail suka bela diri dan dijawab, “iya suka, dulu ikut pencak silat”
Lalu saya ajak ngobrol beliau soal lain, soal kegiatannya sambil saya tanya, “Bapak tugas dimana dan habis kegiatan apa?”
Beliau jawab, “Saya tugas di bea cukai Pak; tapi ini abis ngelatih privat Karate” katanya.

Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Anies Ungkit Pilpres 2024 Banyak Catatan

Rupanya beliau bukan hanya pelatih, tapi seorang Karateka yang sudah Sabuk Hitam Dan-4.
Tapi beliau masih penasaran rupanya. Ia tanya lagi, “Kalau bapak kerja di mana?” dan saya jawab, “Saya kerja di Pemprov DKI”
“Eselon berapa Pak?”
“Saya tidak pakai eselon Pak”
“Saya doakan dah Pak, biar cepet dapat eselon ya,” dan saya jawab, “Terima kasih Pak”.

Penjual burjo ikut mendengrkan sambil senyum tapi tidak komentar apapun.
Sambil menatap kami semua, beliau masih saja berguman, “Tapi bener Pak, asli Pak.” Sambil geleng-gelang kepala, “Bapak ini mirip sekali sama Pak Anies”
Saya hanya manggut dan senyum.

Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya

Ada pengunjung lain, di seberang meja beliau yang rupanya ikut mendengarkan, lalu nimbrung dan nyeletuk, “Pak, itu memang Pak Anies!”
“Astaghfirullah aladzim !!!!,” Hampir terlompat, goyah dari kursinya.

Tentu saja kisah kocak seperti ini mampu menjadi cerita jenaka yang mampu mencairkan hubungan seorang pejabat dengan masyarakat. Semoga saja, semakin banyak pejabat yang diam-diam mampu menanggalkan protokol yang ada dan membaur sebagai manusia biasa dengan rakyatnya. Tentu saja hal ini dengan berbagai pertimbangan keamanan dan keselamatan yang diperlukan.

Muhammadiyah: Prabowo Harus Menyerap Aspirasi Anies, Cak Imin, Ganjar, dan Mahfud

Dengan semakin banyak pejabat yang mau membumi bukan dalam kebijakan semata, melainkan membumi dalam arti benar-benar membaur setara dengan masyarakat, maka akan semakin banyak suara dan keluhan rakyat yang mampu dijaringnya. Tabik.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi

Pakar komunikasi politik menilai kehadiran Anies Baswedan di KPU saat penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan komitmen pada prinsip berdemokrasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.