-
VIVA – Sekilas, Rumah Tahfidz Al-Ikhlas di Tasikmalaya nampak seperti Rumah Tahfidz pada umumnya. Namun siapa sangka Rumah Tahfidz tersebut beroperasi dari hasil berbisnis burung kicau?
Ya, salah satu sumber dana Rumah Tahfidz Al-Ikhlas Tasikmalaya adalah dari keuntungan berbisnis burung kicau. Adalah Ustadz Fahmi yang mempeloporinya. Ia juga sekaligus bertindak sebagai pengasuh Rumah Tahfidz Al-Ikhlas Tasikmalaya.
Berawal dari rumah pribadinya, Ustaz Fahmi mulai mendirikan Rumah Tahfidz. Seiring berjalannya waktu, santri yang belajar di sana pun terus bertambah. Kemudian, Ustaz Fahmi akhirnya mengubah bangunan kontrakan miliknya menjadi ruang kelas.
"Ini dulunya kontrakan, ada yang ngontrak, tapi karena anak-anak semakin banyak dan ruangan kita terbatas, akhirnya saya putuskan buat bikin kelas di sini," ungkap Ustaz Fahmi.
Ia tidak membebankan biaya kepada para santrinya, alias gratis. Namun, dari mana biaya operasional Rumah Tahfidz jika santri tak dibebankan biaya?
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.