Kolaborasi Pulihkan Wilayah Terdampak Bencana Sulawesi Barat

Acara simbolis peletakan batu pertama atas dampak bencana di Kabupaten Majene, Rabu, 24 Maret 2021.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Pemulihan berbagai sektor fundamental di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat pasca bencana masih berlangsung sampai sekarang, salah satunya pada sektor pendidikan.

Longsor Tewaskan 20 Orang, Pemerintah Tetapkan Tana Toraja Status Tanggap Darurat 

Pemerintah mencatat sebanyak 103 sekolah rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang mengguncang Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat pada Jumat, 15 Januari 2021 lalu.

Dalam rangka kolaborasi pulihkan wilayah terdampak bencana Sulawesi Barat, Yatim Mandiri  sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang berfokus pada pendidikan anak yatim dan dhuafa, berkolaborasi dengan Kitabisa.com, Gojek Indonesia dan Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) turut andil dalam pemulihan wilayah terdampak pada sektor pendidikan dengan merenovasi Taman Kanak-kanak Pertiwi Malunda dan Kelompok Belajar Bersahaja.

Sulsel Terdampak Cuaca Ekstrem dan Waspada Bencana Hidrometeorologi, Menurut BMKG

Acara simbolis peletakan batu pertama dengan melibatkan stakeholder setempat telah terlaksana pada Rabu, 24 Maret 2021. Berlokasi di Jl. Poros Majene-Mamuju, lingkungan Sasende, kecamatan Malunda, kabupaten Majene, provinsi Sulawesi Barat . Turut hadir Bupati Majene, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majene, Sekretaris Camat Malunda, dan Ketua UPTD Pendidikan Kecamatan Malunda.

Dalam sambutannya H. Lukman selaku Bupati Majene memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas kolaborasi kebaikan dari berbagai pihak dalam aksi kemanusiaan tersebut. “Terima kasih kepada Gojek, Yayasan Anak Bangsa Bisa, KitaBisa dan Yatim Mandiri yang telah melakukan akselerasi dan punya kepedulian yang luar biasa. Semoga ini menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat dalam misi kemanusiaan ini," ujar Bupati Majene.

Ratusan Rumah di Bekasi Terendam Banjir, Mayoritas Ditinggal Mudik Lebaran

Lukman menambahkan, rasa kemanusiaan yang telah terbangun di setiap institusi menjadi bahan pembelajaran dan pentingnya kepekaan kepada sesama anak bangsa yang mengalami musibah. Dengan begitu rasa saling menolong dan persatuan pun akan menguat seiring dengan kolaborasi kebaikan yang terjalin.

Sementara itu, Irfan Jaya sebagai Regional Risk and Investigasi Manager Gojek Indonesia menuturkan, sebagai perusahaan teknologi Gojek melalui Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) serta mitra-mitranya bergerak untuk bahu membahu dalam membantu dan meringankan beban sesama di Sulawesi Barat yang terkena musibah gempa.

Melalui kesempatan baik ini, Gojek Indonesia berkolaborasi dengan Kitabisa.com dan Yatim Mandiri melakukan aksi pemulihan pasca bencana. Upaya yang kita lakukan ialah dengan menyalurkan sejumlah dana untuk pembangunan sektor fundamental, seperti halnya infrastruktur pendidikan yakni TK Pertiwi dan KB Bersahaja dengan bantuan dana sebesar Rp165.550.042,- kepada penerima bantuan," ucap Irfan Jaya.

Terakhir, Muhammad Dzulfikri selaku Manager Program Penyaluran dan Pendayagunaan Yatim Mandiri menegaskan, upaya yang dilakukan pihaknya ini sebagai bentuk kepedulian dan semangat menebarkan nilai kebaikan guna menghadirkan kebahagiaan bagi setiap penerima manfaat yang menjadi sasaran program tersebut. 

“Kolaborasi bersama ini diperkirakan akan rampung pada 6 Mei 2021 mendatang. Selain bangunan fisik, kami juga akan memberikan bantuan yang berkaitan dengan aspek psikososial. Harapannya kolaborasi bersama ini dapat membantu pemulihan, khususnya pada sektor pendidikan sekaligus upaya bersama untuk mencerdaskan kehidupan anak-anak di wilayah Sulawesi Barat,” tandas Fikri, sapaan akrabnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.