- vstory
VIVA – Di Indonesia, pemulung dianggap merupakan pekerjaan kelas rendah dan penghasilannya tidak akan cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Namun, tidak dengan wanita asal Dallas, AS yang bernama Tiffany Butler ini.
Dari memulung sampah, dia justru bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp40 juta per bulan. Metodenya adalah dengan mencari sampah-sampah berharga di tempat tertentu.
"Saya menyadari tempat terbaik adalah parade belanja, bukan toko individu, lalu membuat catatan tentang hari-hari tempat sampah dikosongkan dan saat mereka mengambil banyak barang," katanya, dikutip dari Metro.co.uk
"Saya tidak ke toko makanan - bau buah dan sayuran yang membusuk terlalu berlebihan." tambahnya.
Sejak tahun 2018, Tiffany Butler resmi menjadi seorang pemulung full time. Dia memetakan rute terbaik memulung selama dua bulan dan menjalani rute tersebut. Dia bekerja dari Senin sampai Jumat selama 2-3 jam dan kemudian menjual barang-barang berharga yang didapatkan selama memulung.
"Saya mempelajari cara terbaik untuk memulung adalah mencari kotak besar atau kantong sampah. Begitulah cara toko biasanya membuang produk yang tak dilanjutkan, dengan mengemasnya.
Tiffany pernah mendapatkan benda berharga seperti Ninja Blender yang kemudian dia jual sekitar Rp2,3 juta, hingga robot vacuum cleaner yang berhasil terjual Rp5,7 juta. Sampah berharga tersebut kemudian dia jual lewat eBay, media sosial, hingga menggelar garage sale. Dia terinspirasi menjadi pemulung saat melihat video di YouTube dimana dua orang gadis menemukan riasan mewah dari tong sampah department store.
"Sekarang saya cuma mengambil benda-benda yang saya tahu akan saya pakai atau dapat menghasilkan uang. Kami biasanya mencari harga eceran di Google lalu menurunkannya 75 persen." ujarnya.
Pemkot Tangsel Tiap Hari Berjibaku Atasi 1000 Ton Sampah, Benyamin: Persoalan yang Serius
Pemkot Tangsel menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk menangani 1.000 ton sampah setiap harinya.
