Ternyata Ini Makanan Kesukaan Jin dan Setan Menurut Islam

jin kafir
Sumber :
  • vstory

VIVA – Dalam Islam, jin adalah salah satu makhluk yang terbuat dari api dan diperintahkan oleh Allah untuk beribadah kepada-Nya sama seperti manusia.

Ustaz Khalid Basalamah Bongkar Alasan Kenapa Kalau Pergi ke Dukun Tempatnya Selalu Gelap

Namun, tidak semua jin patuh kepada Allah SWT, sehingga ada sebutan jin muslim untuk jin yang taat menjalankan perintah-Nya, ada pula sebutan jin kafir yang mengabaikan perintah-Nya.

Sama halnya dengan manusia, jin menyukai makanan tertentu. Di antara makanan jin tersebut, ternyata ada yang disantap dari makanan manusia.

Catat! Ustaz Adi Hidayat Beberkan Deretan Benda yang Bisa Undang Jin

Makanan Jin dan Setan

Lantas, apa saja makanan yang disukai jin dan setan? Berikut ini Indozone bagikan sejumlah makanan jin dan setan menurut Islam.

Habib Rizieq Sebut Dua Kelompok Buaya Sedang Ribut: Dulu Zalim Sama Kita Orang

1. Kotoran

Bukan hal yang baru jika jin atau setan suka mendiami tempat yang lembap dan kotor. Salah satunya yaitu kamar mandi, yang merupakan sumber najis atau kotoran. Rasulullah SAW pernah bersabda:

"Janganlah kalian beristinja (membersihkan kotoran pada dubur) dengan kotoran dan jangan pula dengan tulang karena keduanya merupakan bekal bagi saudara kalian dari kalangan jin." (HR. Tirmidzi no. 18)

Itulah sebabnya, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebelum masuk kamar agar terlindungi dari godaan setan.

2. Darah

Darah termasuk salah satu kotoran yang harus dibersihkan, baik itu darah luka maupun darah haid. Darah yang tidak dibersihkan dapat menjadi makanan bagi jin dan setan.

Itulah mengapa wanita yang sedang menstruasi harus membersihkan darah dari pembalutnya sebelum dibuang.

3. Tulang

Tulang menjadi makanan kesukaan jin muslim yang dikonsumsi sejak zaman Nabi. Namun, tulang yang dimaksud berasal dari hewan yang disembelih dengan menyebut nama Allah SWT.

Dikisahkan dalam sebuah riwayat, jin meminta bekal makanan. Kemudian, Rasulullah SAW menjawab:

"Kalian memiliki bahan makanan, di setiap tulang yang hewannya disembelih dengan menyebut nama Allah, maka ketika kalian pegang akan menjadi penuh dengan daging. Sementara kotoran hewan akan menjadi makanan bagi binatang kalian (jin)." (HR. Muslim 1035)

4. Bangkai

Bangkai hewan yang disembelih tanpa menyebut nama Allah merupakan makanan setan.

Bau busuk dan darah yang terdapat pada bangkai sangat disukai setan. Maka dari itu, bangkai sangat dilarang dan haram dimakan oleh manusia.

5. Janin Bayi

Janin bayi pada ibu hamil dipercaya menjadi salah satu makanan jin. Jin biasanya berkeliaraan saat matahari mulai terbenam atau menjelang Magrib.

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan menutup pintu dan berada di dalam rumah, terutama bagi wanita yang sedang mengandung.

6. Makanan yang Dimakan dengan Tangan Kiri

Makanan setan menurut Islam adalah makanan yang dimakan dengan tangan kiri.

Tak heran jika Nabi Muhammad SAW selalu mengingatkan umatnya agar makan dari tangan kanan, seperti sabdanya:

"Jika salah seorang di antara kalian makan, makanlah dengan tangan kanannya. Ketika minum, minumlah dengan tangan kanan. Karena setan itu makan dan minum dengan tangan kirinya." (HR. Muslim no. 2020)

7. Makanan yang Dimakan Tanpa Menyebut Nama Allah

Kalau setelah makan kamu tetap merasa kekurangan dan tidak kenyang, bisa jadi makanan kamu juga disantap oleh setan.

Makanan yang dimakan tanpa menyebutkan nama Allah (bismillah), maka setan akan ikut menyantapnya.

"Sesungguhnya setan akan memakan makanan yang tidak diawali menyebut nama Allah." (HR. Muslim)

Namun, jika telanjur lupa membaca basmallah di awal, ucapkanlah "Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu" (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).

8. Hewan yang Disembelih Tanpa Menyebut Nama Allah

Kalau setelah makan kamu tetap merasa kekurangan dan tidak kenyang, bisa jadi makanan kamu juga disantap oleh setan.

Makanan yang dimakan tanpa menyebutkan nama Allah (bismillah), maka setan akan ikut menyantapnya.

"Sesungguhnya setan akan memakan makanan yang tidak diawali menyebut nama Allah." (HR. Muslim)

Namun, jika telanjur lupa membaca basmallah di awal, ucapkanlah "Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu" (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.