Cendekiawan Cilik Hadirkan Pendidikan Islami bagi Anak Usia Dini

- vstory
Kurikulum Cendekiawan Cilik didesain untuk memudahkan orang tua dalam menstimulasi perkembangan anak. Stimulasi yang dilakukan ditujukan untuk mengolah emosi anak, perkembangan otak, perkembangan kognitif, perkembangan sosial-emosi, perkembangan motorik, kemandirian anak, serta ketangguhan anak.
Berdasarkan informasi dari akun resmi @cendekiawancilik, terdapat kelas stimulasi anak yang diikuti lebih dari 540 peserta usia 2 sampai 6 tahun. Para pesertanya datang dari dalam dan luar negeri. Banyaknya peserta membuktikan bahwa hadirnya Cendikiawan Cilik disambut antusias oleh masyarakat.Â
"Aku puas dengan kegiatan yang diberikan. Pencapaian anak setiap hari lebih terukur dengan adanya papan reward. Banyak kegiatan yang ditujukan untuk anak dan juga orang tuanya. Semua kegiatan ditujukan kepada Al-Qur'an dan Hadits," terang Alina Rasya, orang tua dari peserta Cendekiawan Cilik pada Ramadan lalu.
Antusiasme masyarakat merupakan pembuktian bahwa peran Cendekiawan Cilik sangat membantu orang tua dalam menstimulasi anak. Pemberian stimulasi yang tepat secara terstruktur melalui aktivitas yang menyenangkan merupakan komponen penting untuk mengoptimalkan keterampilan motorik, kognitif, hingga spiritualitas anak.
Religiusitas anak ditumbuhkan sedari dini untuk menanamkan karakter anak yang kreatif dan bertakwa. Tentunya hal ini akan membuat anak lebih siap dalam memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. (Penulis: Fadhil Machmud)