Kado Emas Dari Ganda Putri Badminton Untuk Kemerdekaan Indonesia

Pose kemenangan Greysia Polii  dan Apriyani Rahayu pada kompetisi badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020
Pose kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada kompetisi badminton ganda putri Olimpiade Tokyo 2020
Sumber :
  • vstory

Ketegangan juga muncul ketika ganda putri Indonesia memenangkan poin terakhir, tetapi ganda putri China meminta 'challenge' walaupun pada akhirnya 'challenge' tersebut gagal yang membuat Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memenangkan pertandingan sembari larut dalam air mata kebahagiaan. Mereka baru saja menorehkan sejarah dengan meraih medali pertama bulu tangkis ganda putri untuk Indonesia.

Badminton memang menjadi salah satu olahraga populer di Indonesia. Kemudahan badminton yang dapat dimainkan di mana saja bukan hanya di lapangan itu yang membuat banyak masyarakat Indonesia menyukai olahraga badminton, mulai dari anak-anak sampai orang tua.

Karena antusiasme masyarakat Indonesia terhadap badminton besar, pertandingan Final Badminton Ganda Putri pada Olimpiade Tokyo menjadi sangat meriah dan pastinya paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Ya, walaupun ada Anthony Sinisuka Ginting yang bertanding memperebutkan medali perunggu pada nomor tunggal putra, namun harapan satu-satunya untuk meraih medali emas badminton ada pada Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Akhirnya penantian tersebut tidak sia-sia, apalagi kemenangan ini diraih di bulan kemerdekaan Indonesia. Ada yang unik juga jika kita menjumlahkan semua poin dari hasil pertandingan final tersebut.

Hasil Final Badminton Ganda Putri Olimpiade Tokyo 2020

21 + 19 + 21 + 15 = 76. 

Ya, 76 merupakan usia dari Republik Indonesia pada tahun ini 2021.

Halaman Selanjutnya
img_title
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.