Haru, Kisah Sang Ayah Barter Sepatu Demi Sekotak Susu Anak

Kisah sang Ayah barter sepatu demi sekotak susu Anak
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sosok Ari Prasetyo sempat viral lantaran kisahnya barter sepatu dengan sekotak susu. Tidak sedikit masyarakat Solo yang berempati pada keluarga pria 39 itu dan kemudian memberi bantuan. Tidak hanya itu, usai viral di dunia maya itu nasib Ari juga berubah. Pria lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris itu tidak lagi jadi Cleaning Service, melainkan diangkat menjadi anggota Linmas di Kelurahan Sondakan, Laweyan, Solo.

Keji! Siswi 15 Tahun di Lampung Disetubuhi Kakek dan Ayah Kandung Hingga Kondisinya Mengenaskan

Lurah Sondakan, Prasetyo Utomo, mengungkapkan pihaknya mengangkat Ari karena kebetulan jumlah Linmas di Sondakan memang kurang 1. Prasetyo menjelaskan dia sebelumnya tidak mengetahui kondisi perekonomian Ari. Namun setelah postingan viral dan melakukan pengecekan langsung ke rumah Ari, ternyata kondisinya membutuhkan bantuan.

"Karena viral itu jadi tahu permasalahan keluarganya, dan kebetulan kelurahan membutuhkan Linmas," tuturnya.

Narkoba Disamarkan Sebagai Susu! Pelajar Ditangkap di Bandara

Sebelum menunjuk Ari sebagai Linmas, Lurah sempat minta izin dan mendapat persetujuan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. "Sementara kita membantu untuk pegangan, selama ini Ari bekerja sebagai cleaning service di daerah Gawok, Sukoharjo, dan kemarin motornya juga rusak," ucap dia. Menurutnya Ari sudah bisa langsung beradaptasi dengan tugas barunya.

"Senin sudah masuk tapi karena belum berseragam dia tugas melakukan pengawasan dulu, baru Selasa pakai seragam. Dia langsung bisa beradaptasi dengan lingkungan, karena memang sudah saling kenal," ucapnya.

Pengakuan Miris Pencuri di Minimarket Semarang Setelah Diamankan Polisi

Dengan latar belakang pendidikan Bahasa Inggris tidak menutup kemungkinan Ari akan diberdayakan sebagai linmas wisata. Mengingat, kawasan Sondakan juga menjadi salah satu destinasi wisata batik di Solo. Sementara itu, Ari menolak untuk diwawancarai ketika hendak dimintai tanggapan terkait dengan pekerjaannya sebagai Linmas. Dia beralasan bahwa penolakan tersebut lantaran keluarganya keberatan.

"Maaf keluarga saya keberatan," katanya. Diberitakan sebelumnya, Ari sempat memposting tawaran sepatu untuk ditukar dengan sekotak susu satu kilogram. Unggahan itu dia posting di 'Info Cegatan Solo dan sekitarnya' itu pun menuai banyak respons dari netizen.

Ari menceritakan awal mula dirinya nekat memposting tukar sepatu dengan sekotak susu 1 kilogram itu. "Kemarin itu saya bingung nggak punya uang. Keluarga, saudara, teman belum bisa bantu karena keadaan juga lagi sulit. Dan susu anak saya lagi habis, anak saya makannya susah, asupan gizinya 80 persen dari susu," kata Ari.

Pria yang bekerja sebagai cleaning service di sebuah perusahaan di Solo itu mengaku tidak punya lagi uang untuk membeli susu sang anak yang berusia 2 tahun. Dan pilihan terakhir, dia harus menjual benda yang dimilikinya agar anaknya bisa minum susu.

"Sepatu yang mau saya tukar ukuran 41, itu baru saya pakai sekali buat jagong," ucapnya. Ari tidak menyangka jika unggahannya tersebut menarik perhatian masyarakat. Tidak lama kemudian, sejumlah bantuan datang, di antaranya dari Polresta Solo, Polsek Laweyan, dan sejumlah warga lainnya. Merasa cukup, Ari pun menolak dengan bantuan yang diberikan kepadanya dan mengucapkan terima kasih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.