Menko Perekonomian Sebut Ekspor Telur Tetas Jadi Kebanggaan

- vstory
Sebagai Komisaris Utama PT Januputra Sejahtera, Singgih Januratmoko menyebut Myanmar, Vietnam, dan negara-negara Afrika membutuhkan 2 juta butir HE per tahun, untuk perusahaan yang ia pimpin membutuhkan impor Grand Parents Stock (GPS) agar ekspor HE terus meningkat.
Menurutnya, PT Januputra Sejahtera merupakan perusahaan perunggasan yang bergerak di hulu atau pembibitan, kebutuhan parent stock (PS) ayam broiler di Myanmar dan Vietnam adalah peluang besar baginya. "Akhirnya kami mendapat pasar untuk mengirim secara reguler,” jelas Singgih.
Politikus Partai Golkar itu memaparkan sebanyak 166.000 butir HE di ekspor ke Myanmar dan sebanyak 145.000 butir di ekspor ke Vietnam. Dari jumlah itu akan menghasilkan sedikitnya 36 juta ekor final stock ayam broiler.