Inilah Akar Masalah Kenapa Masyarakat Indonesia Tak Mampu Berinovasi

Pegawai kantoran.
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Rata-rata orang terjebak pada kondisi hanya bisa bikin. Mereka tidak tahu lagi di mana uang berjalan?

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Ada manajer grup farmasi yang buka usaha divisi klinik kecantikan. Dia tidak tahu harus ke mana? Klinik pun lokasinya bukan di Kemang, apalagi di Senopati. Alhasil konsumen kebanyakan ke Dharmawangsa, Mahakam, dan lokasi klinik pun sepi. Entah apa yang merasukimu? Dia tidak melihat ceruk pasar.

Persis seperti benih biji pohon Trembesi, pohon Ketapang, atau pohon beringin. Setelah ditanam besoknya ditanya dapat apa? Taoge.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Ada lagi seorang manajer yang terbiasa harus punya R&D, punya divisi Sales, dia cuma bisa marketing. Terus aku harus bagaimana? Sekarang ini hasilnya manajemen menjadikan orang punya spesialisasi dan saking tinggi ilmunya dia merasa spesial dan bukannya bersekutu dengan pihak lain, dia memusuhi semua orang.

SANGAT penting pada usia 50 tahun adalah usia pancaroba. Eagle atau burung elang hidup pada usia 30 tahun dia mengalami penuaan, bulu bulunya rontok, paruhnya copor berganti baru. Setelah mengalami pancaroba baru dia bisa hidup 30 tahun lagi.

Terima Penghargaan karena Menangkan Capres 5 Kali Beruntun, Denny JA Beri Pesan Politik

Banyak di antara kita usia 50 tahun ..

Ada yang bisnisnya mengalami perubahan zaman. Dulunya distributor kartu perdana sekarang banyak aturan pembatasan kartu. Ada yang istrinya meninggal dunia. Bisnisnya pun sudah terganggi karena istrinya dulu sakit.
Ada yang harus mulai usaha. Biasa manajer menengah sekarang usaha kuliner.

Usia sudah masuk 60 tahun.
Ada yang pensiun usia 60 tahun. Fisik dan pikiran sudah mundur.

Pertanyaannya adalah bagaimana caranya kita bisa lolos dari beban hidup, serta lolos dari jeratan ego keinginan diri sendiri, sehingga kita bisa naik kelas 'melihat' dunia?

Diri kita ibarat bejana kosong. Kita diberitahu supaya 'melihat' dunia. Padahal bejana kita kosong. Serahkan isimu, serahkan talentamu, kekuatanmu untuk menolong orang lain.

Loh ember kita kosong, bro
Ya mulailah ikhlaskan hidupmu, talentamu
Lah bapak, rekening bank kita kosong pak. Bagaimana mau ikhlaskan?
Ikhlaskan, lihatlah ketimpangan gap yang terjadi, ada pihak yang dizolimi.
Ampun pak, boro boro mikir gap ketimpangan, bukan urusan kita, pak.

Nah, seperti di Mall kita lihat Charles and Keith, Omega, Rolex lalu diberi tahu tentang World hunger.

Ini mirip cerita cara menangkap monyet dengan memasukkan kacang di dalam kelapa. Saat monyet mengambil kacang, tangannya masuk ke dalam kelapa tapi tangannya tidak bisa keluar. Alih alih melepaskan kacangnya, monyet akan terus memegang kacang miliknya sambil terjerat sendiri.

Persis dengan gelas isi kopi. Kerak bekas gelas kopi itu yang mengeras bukan ampas kopi yang ukuran besar seperti sisa kopi yang sudah habis diminum. Bukan. Tapi kerak kopi dari pengendapan air kopi yang tidak diminum. Endapannya itu berupa bubuk kecil sangat kecil itu endapan mengerak membatu keras tidak mudah dibersihkan.

Orang terjepit oleh pikirannya sendiri tentang skill keahlian dan pengetahuannya. Itu yang bikin otak beku. Persis orang partai, sudah fanatik.

Sehingga tidak ada ruang baru untuk hal hal baru di luar dirinya yang menimpa ketimpangan gap di masyarakat.

Sebuah buku berjudul Die Empty mengatakan pada saat kita mampu melihat horizon secara jauh, maka kita tidak boleh berhenti untuk menyuarakan apa yang kita lihat. Sampai hari kita meninggal tumpahkan semua pikiran pandangan kita demi menerangi orang lain.

Sebelumnya diberitakan Jokowi mengatakan dunia sudah menuju kepada pemanfaatan energi yang ramah lingkungan.

Pengusaha batu bara diminta bersiap menghadapi perubahan

Batu Bara

Batu Bara

Presiden Jokowi menceritakan pengalamannya ditegur oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Managing Director IMF Kristalina Georgieva karena Indonesia masih banyak memanfaatkan batu bara untuk pembangkit listrik.

Ketika itu, Guterres meminta agar Jokowi hati-hati dengan urusan pertambangan, khususnya batu bara.

"Dia mengajak saya agar Indonesia mulai mengurangi penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik,"

Beberapa waktu setelahnya, Jokowi bertemu dengan Kristalina. Jokowi tak menyangka Kristalina menyampaikan hal yang sama dengan Guterres. Kristalina meminta Jokowi berhati-hati atas penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik. "Yang saya kaget, kok mengatakan hal yang sama," kata dia.

Kepada Guterres dan Kristalina, Jokowi lantas menjawab bahwa Indonesia sampai saat ini masih membutuhkan batu bara untuk pembangkit listrik. Menurut Kepala Negara, Indonesia sudah berupaya untuk memanfaatkan energi baru dan terbarukan (EBT).

Hal itu di antaranya terlihat dari adanya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sidrap, Jeneponto yang memanfaatkan angin. Indonesia juga sudah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Mamberamo, Papua dan Sungai Kayan, Kalimantan Utara.

Indonesia juga berupaya memanfaatkan tenaga panas bumi (geothermal) untuk pembangkit listrik. Hanya saja, hal tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri. "Karena memang untuk mengubah langsung, mengganti langsung, saya kira kita perlu tahapan. Saya sampaikan seperti itu," kata Jokowi.

Dari ceritanya tersebut, Jokowi menilai dunia saat ini sudah menuju kepada pemanfaatan energi yang ramah lingkungan ketimbang menggunakan batu bara. Dia pun mengingatkan para pengusaha tambang yang tergabung dalam Indonesian Mining Association (IMA) untuk bersiap atas perubahan tersebut. "Semua harus mulai siap-siap dan hati-hati," ucapnya.

BPJS Kesehatan (Foto/VIVA)

BPJS Kesehatan (Foto/VIVA)

Apakah Konsesi yang Dipegang Kaum Rich Dad hanya Konsesi BPJS?

Tentu tidak. Ada seratus jenis konsesi yang dipegang kaum Rich dad:
Konsesi PLN, pembangkit listrik tenaga batubara, anehnya namanya PLTU pembangkit listrik tenaga uap.

Konsesi PLN, untuk traffonya saja itu sudah raksasa
Konsesi percetakan STNK, blangko SIM, e KTP
Konsesi coklat, hanya di indonesia yang disukai bukan cocholate yang dari cocoa butter tapi namanya Compound bahan dari cocoa powder ditambah CBS cocoa butter substitute
Konsesi rokok
Konsesi minuman alkohol
Konsesi IMB itu ada spesialis grup hotel yang membangun khusus tanpa IMB, misal di jalur bantaran sungai. Atau larangan bangunan bertingkat lebih dari 3.
Konsesi pembebasan lahan properti.
Konsesi kuosien luas bangunan max 60% luas lahan
Konsesi pulau reklamasi
Konsesi larangan kendaraan listrik
Konsesi lahan pertambangan sisa lahan tambang tidak direhabilitasi
Konsesi impor daging, ayam, beras, gula, jagung
Konsesi minyak bumi, dan gas alam
Konsesi tambang mineral
Konsesi kios stasiun MRT
Konsesi ekspor TKW
Bahkan Unicorn sejak Apple, Iphone Facebook pun merupakan skema ponzi seperti Uber, dll.

Empat rumah sakit di bawah naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat terancam tidak melayani pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).

BPJS menunggak pembayaran klaim sebesar Rp 25 miliar.

Empat rumah sakit tersebut yakni, RS Ahmad Muchtar Bukittinggi, RSUD Pariaman, RSUD Solok dan RSJ HB Saanin Padang.

Anda perhatikan bahwa walaupun ada 2.000 dirut RS swasta, dan ribuan RS pemerintah, hampir semua terkecoh oleh pendapat umum. Mereka bergelar satu, dua, empat gelar dan memiliki asumsi keliru. Oleh karena itu, Anda perlu meningkatkan point of view.

Yang mengherankan adalah mereka seolah olah berkompetisi bersaing dengan aturan aturan yang mereka pikir. Yang diajar sejak usia remaja 17 tahun di Universitas. Seolah olah dunia itu seperti handbook manual yang diajar para Dosen. (Penulis: Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM., New Money Coaching NMC Group)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.