- vstory
VIVA - Kabar duka menyelimuti Indonesia. Salah satu konglomerat Tanah Air meninggalkan kita. Telah meninggal dunia dengan tenang Dr. (HC) Ir. Ciputra di Singapura, 27 Nopember 2019, pukul 1.05 waktu setempat. Ir. Ciputra, bisa dipanggil Pak Ci, wafat pada usia 88 tahun.
Ia termasuk penganjur kuat gerakan kewiraswataan dalam masyarakat Indonesia. "Sebaiknya orang membuka lapangan kerja dan jangan fokus hanya pada mencari kerja". Begitulah pesan Pak Ci.
Ia sendiri berkiprah di 3 grup besar,Pembangunan Jaya, Metropolitan dan Ciputra Group.
Selain aktif sebagai pengusaha, ia juga aktif di bidang pendidikan.Ia pendiri Universitas Ciputra, Universitas Pembangunan Jaya, dan penggerak Universitas Tarumanagara.
Perjumpaan saya dengan Pak Ci di tahun 1989 saat beliau mengajar di UI Universitas Indonesia kebetulan partner lama beliau Ir. Hiskak Secakusuma menjadi siswa bersama saya dan Pak Ci menjadi dosennya.
Pak Ci memulai bintangnya saat Presiden Soekarno mempercayakan proyek Senen dan Ancol kepadanya. Kedua saat Oom Liem Sioe Liong mempercayakan proyek Metropolitan kencana di Pondok Indah dan Puri Indah.
Sekarang
Proyek Ciputra menggunakan tanah land lord orang kaya diagunkan ke Bank untuk proyek properti seperti Apartemen Ciputra International di Rawabuaya tanah milik Pak Adi Darma Propan Raya. Setidaknya ini melindungi risiko Ciputra group lebih kuat didukung landlord lainnya.
What’s Next
Di saat industri properti dilanda paceklik kekeringan likuiditas Ciputra group perlu menjalin kerjasama di bidang industri lainnya. Secara survival grup Ciputra yang terlalu besar tidak menaruh telur dalam satu keranjang industri properti.
Zaman dulu kami diajari arti Konglomerat adalah kombinasi dari dua perusahaan atau lebih yang menjalin bisnis yang secara keseluruhan berbeda jauh di bawah satu kelompok perusahaan, biasanya melibatkan sebuah perusahaan induk dan beberapa subsidier. RIP Pak Ciputra. Semoga tempat yang paling layak tersedia di sisi-Nya
(Penulis: Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM., New Money Coaching NMC Group)