Cara Atasi Utang BUMN yang Makin Merah

MOU BUMN
Sumber :
  • vstory

VIVA - Lembaga penelitian Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memprediksi pertumbuhan kredit RI sepanjang 2020 mendatang bakal tetap loyo.

Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat

Dalam Catatan Akhir Tahun yang disusun tiga Ekonom Perempuan Indef Aviliani, Eisha Maghfiruha Rachbini dan Esther Sri Astuti, laju kredit domestik tahun depan akan tetap berada di level single digit atau tak akan sampai 10%.

"Hal ini diakibatkan karena LDR (Loan to Deposit Ratio) perbankan masih tinggi, sehingga bank sangat selektif dalam memberikan kredit," terang temuan Indef dalam Catatan Akhir Tahunnya.

Utang BUMN
Saat ini utang Top 10 BUMN sekitar Rp4.470 T. Ini dirasa ibarat kecepatan RPM sudah tinggi (merah).

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Akibatnya Bank plat merah sudah kekeringan likuiditas. Kondisinya mirip tagihan kartu kredit Anda yang sudah coll 1, coll 2 dan seterusnya. Saat Anda sudah telat dari jatuh tempo maka penaltinya menjadi jadi.

Pertama, apakah bedanya utang BUMN dan swasta? Secara gampang perusahaan BUMN dan swasta itu sama. Sama dalam hal apa?

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Kesamaan

1. Utang BUMN dan swasta dalam skala besar bilamana default atau gagal bayar itu risikonya adalah kepercayaan exchange rate.

Misal, Anda gagal bayar, maka rumah Anda ditelepon debt collector akibatnya rumah tangga anda riweh rujid. Ini sama, baik default BUMN atau swasta. Jadi dalam skala besar, swasta tersebut sudah = ditanggung negara.

2. Utang itu zaman old disebut loan, sekarang disebut capital resource. Anda zaman old mencetak uang di Peruri sekarang namanya World bank.

Oleh karena itu, baik BUMN maupun swasta, bila terjadi default ya dilakukan default swap. Dulu ada Bakrieland di Lido dan Bali sekarang namanya Trump Residences. Dulu namanya Indocement sekarang Semen Indonesia.

Oleh karena itu, baik BUMN bisa diswastakan, atau swasta bisa dijadikan BUMN.
MisalnyaA dulu PAM DKI, sekarang namanya Palyja. Bila Semen Indonesia default ya solusinya default swap kepada siapa yang mau.

Dulu Bank BCA juga default di swap kepada Michael Hartono. Demikian Bimantara di swap kepada MNC grup. UIC pabrik bahan baku deterjen dari Salim grup di swap kepada Wings grup.

Semua pabrik PAM perusahaan air minum (yang tidak untuk diminum, disebut air ledeng) di seluruh Indonesia bisa diswastakan.

Apabila BUMN ingin menurunkan tekanan utang maka BUMN yang cash rich bisa dibuka go publik. Seperti Jamsostek, Askes, Taspen itu perusahaan cash rich BUMN dijual seperti halnya Temasek, Chase, Morgan, HSBC, atau AIA, AXA, dll.

Perbedaan

Kenapa kok beda? Perusahaan BUMN di Singapura itu sudah seperti 99% swasta. Atau disebut swasta nasional. Karena sudah go publik dan profesional.

1. Tapi kepentingan perusahaan BUMN ditujukan lebih ada pemerataan. Bandingkan cabang BCA mayoritas di Jabodetabek, tapi BRI di kota kota kecil. Demikian BNI dan Bank Mandiri.

2. BUMN juga bertugas menjadi bufer. Misalnya BTN itu mengurusi rumah subsidi. Demikian BULOG. Namun bukan berarti tugas bufer ini tidak bisa dibuka go publik.

Jamsostek saja bila go publik maka pemerintah sudah bisa lega dari default utang BUMN. Nanti karyawan klaim dana jaminan hari tua kepada Temasek atau Singtel. Persis Anda beli pulsa kepada Singtel yang selama ini disebut Simpati. (Penulis: Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM., New Money Coaching NMC Group)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.