Mari Pangestu Jadi Direktur Bank Dunia, Ini Dampak Positifnya bagi Indonesia

Mari Elka Pangestu
Sumber :
  • vstory

VIVA - Presiden Bank Dunia David Malpass mengumumkan penunjukan Mari Elka Pangestu sebagai Direktur Pelaksana, Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan untuk Bank Dunia.

Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat

Bank Dunia menilai Mari Pangestu memiliki keahlian kebijakan dan manajemen yang luar biasa, dan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia 2004 hingga 2011 dan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014.

"Kami sangat senang menyambut Mari ke Bank dalam peran baru yang penting ini bagi institusi kami," jelas Presiden Bank Dunia David Malpass.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Anak Ekonom J Panglaykim

Mari Pangestu adalah anak dari ekonom terkenal Indonesia, J. Panglaykim. Ia memperoleh gelar Bachelor dan Master of Economics dari the Australian National University, serta gelar Ph.D. dalam bidang Perdagangan Internasional, Keuangan, dan Ekonomi Moneter dari Universitas California, Davis pada tahun 1986.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Sebelum menjabat sebagai Menteri Perdagangan, Mari Pangestu telah lama aktif dalam berbagai forum perdagangan seperti PECC dan adalah salah seorang peneliti ekonomi terpandang di Indonesia.

Mari Pangestu juga aktif mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Selain itu, ia juga adalah seorang ekonom dari CSIS. Pada tanggal 18 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II, Mari Elka Pangestu dipindahtugaskan sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Jero Wacik.

Mengapa Mari Pangestu?

Selain ibu Mari adalah ekonom Republik Indonesia, mantan Menteri Bekraf dan Pariwisata, beliau sudah lama aktif di dunia International.

Tapi yang terpenting adalah Indonesia saat ini menjadi darling investor luar negeri.

Secara general, pasar properti apartemen dan gedung di Jakarta rata rata setara Rp34 juta sqm. Sedangkan di level Asia sudah dianggap level Rp100 juta.

Artinya arus dana FDI foreign direct investment sedunia akan masuk ke Indonesia mengejar capital gain 10 kali lipat.

Apa dampak positifnya buat Indonesia?

Seperti Sri Mulyani sebelumnya menjadi Direktur Utama World Bank, Mari Pangestu memastikan Republik Indonesia terbuka terhadap arus investasi asing.

Sebelumnya periode presiden SBY dimulai dengan arus dana asing masuk Indonesia tahun 1999 dan mengalir deras tahun 2004 saat Sri Mulyani menjabat Direktur World Bank.

Awal tahun 2020 jumlah uang beredar di Indonesia mencapai Rp6.000 triliun diperkirakan bertambah menjadi sepertiga dari $2 triliun setara Rp14.000 triliun pada tahun 2025.

1. Yang pasti harga properti sekarang di Jakarta Rp34 juta segera naik ke level Rp100 juta sqm.
2. Proyek-proyek investasi properti segera marak di Indonesia dimulai oleh Masayoshi son investasi konsesi IKN $100 miliar serata Rp1.400 triliun.
3. Investasi masuk harus diimbangi dengan ekspor karena saat ini penghasilan GDP Republik Indonesia masih $3600 per capita paling tidak harus ekspor naik 2 kali lipat.
4. Republik Indonesia akan mencegah TKW bekerja walaupun dibutuhkan sejuta perawat suster di Timur Tengah, presiden tidak ingin kehilangan penghasilan GDP keluar.
5. Maka Republik Indonesia segera membuka lapangan kerja bagi sejuta suster artinya paling tidak terbuka 2.000 rumah sakit baru di seluruh negeri. (Penulis: Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM., New Money Coaching NMC Group)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.