Elisa Lumbantoruan, Komisaris Garuda yang Kenyang Pengalaman

Elisa Lumbantoruan komisaris Garuda Indonesia.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang digelar Rabu (22/1/2020), resmi mendapuk Elisa Lumbantoruan sebagai komisaris perusahaan.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Elisa sebenarnya bukan wajah baru di Garuda. Dia pernah menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Penjualan Garuda di antara tahun 2010 dan 2013.

Pasca pensiun dari Garuda di era Menteri BUMN Dahlan Iskan, dia lantas merapat ke PT ISS Indonesia, perusahaan jaringan pengelola parkir dan penyedia tenaga kerja outsourching asal Denmark.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Pria asal Siborong-borong, Tapanuli Utara ini merupakan jebolan Jurusan Matematika Institut Teknologi Bandung (ITB).

Beberapa jabatan mentereng lain yang pernah diembannya yakni menjadi Direktur Utama PT Hewlett Packard Indonesia, Komisaris Independen PT Indosat Tbk dan PT XL Axiata Tbk.

Terima Penghargaan karena Menangkan Capres 5 Kali Beruntun, Denny JA Beri Pesan Politik

Laki laki ataukah perempuan?

Mendengar nama Elisa pasti kebanyakan orang menyangka perempuan, namun Elisa ini laki laki. Ada beberapa fakta unik tentang masa lalu sejarah beliau.

1. Saat merger Hewlett Packard dengan Compaq, termasuk anak perusahaan di Indonesia, kebanyakan CEO HP menjadi kepala perusahaan merger karena ukurannya size perudagaan lebih besar. Kecuali Compaq Indonesia, Elisa CEO Compaq menjadi CEO perusahaan merger.

Padahal lini bisnis Compaq hanya sedikit, dibanding Hewlett Packard oleh karena itu CEO HP mengalah, akhirnya pindah ke Dell computer.

Sekarang seratus persen orang orang lama era Elisa di Hewlett Packard diremajakan diganti tim baru.

2. Hewlett Packard Indonesia saat itu menjadi saksi dari masalah e KTP Setya Novanto. Beruntung Elisa tidak ikut terjerat.

Manager Country Hewlett Packard (HP) Enterprise Services Charles Sutanto Ekapradja mengaku pernah bertemu dengan keponakan Setya Novanto alias Setnov, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo, untuk membahas proyek e-KTP.

Charles bertemu dengan Direktur Operasional PT Murakabi Sejahtera itu di kediaman Setnov, yang merupakan eks Ketua DPR itu, pada 2011.

3. Nama Elisa terus masuk lingkaran kasus Emirsyah Satar. Namun beliau tidak menjadi tersangka.

Terakhir bulan oktober 2019 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Direktur Layanan Strategis dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia (Persero) tbk Elisa Lumbantoruan, Rabu (2/10).

Elisa akan menjalani pemeriksaan terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi suap pengadaan pesawat dan mesin pesawat yang menjerat Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar.

Dari dua kasus besar e KTP dan Garuda tersebut menunjukkan bahwa beliau kenyang pengalaman asam garam. (Penulis: Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM, Alumni IPB Teknologi Pangan, dan Magister Manajemen Universitas Indonesia lulus 1989)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.