Catatan Ringan: Canberra Berarti Tempat Bertemu dalam Bahasa Aborigin
- vstory
VIVA - Struktur piramida memang identik dengan Mesir. Namun simbol piramida ada di mana-mana. Dan bila percaya dengan teori konspirasi maupun simbolisme kuno, maka akan ditemukan berbagai macam piramida di berbagai dunia dengan kota yang dirancang.
Dan Brown, sang penulis novel yang belakangan meleganda, dengan rinci menulis berbagai piramida dalam beragam bangunan yang ada di Washington. Sejarah Washinton, ibukota Amerika Serikat, adalah sejarah piramida dan simbolisme kuno. Novel Brown pun mendapat sambutan luar biasa, dan tentu saja menuai kontroversi.
Kita tinggalkan dulu Dan Brown. Minggu lalu, Presiden Jokowi berkunjung ke Canberra untuk mempelajari tata kota Canberra sebagai bahan perbandingan untuk ibu kota baru Indonesia nantinya. Presiden juga berkunjung Gunung Ainslie, bukit berketinggian 843 meter di Canberra dan merupakan bagian dari "Canberra Nature Park". Dari lokasi tersebut pengunjung dapat melihat pemandangan ke pusat Kota Canberra.
Saya sendiri tahun 2012 pernah berkunjung ke Gunung Ainslie, Canberra, Australia. Menakjubkan, saya juga melihat ada "struktur piramida" di Canberra. Bila pandangan mata lurus dari Gunung Ainslie, terus melihat arah Meseum War, Memorial Park, Gedung Parlemen Lama, hingga tembus ke Gedung Parlemen Baru, maka terlihat membentuk piramida yang luar biasa. Apalagi, empat sudut di atas gedung parlemen, menunjukkan kriptik ala piramida.
Namun, sebagaimana kata tokoh dalam novel Dan Brown, profesor Robert Langdon, bahwa cerita piramida hanya mitos belaka, maka kita tinggalkan cerita soal "struktur piramida" di Canberra. Kita beralih ke hal yang lebih faktual; Canberra sebagai ibu kota Australia yang menakjubkan.
Pada mulanya, ada perbedaan pandangan soal penentuan ibukota Australia. Sebagian menghendaki ibukota Australia di Sidney, sedangkan sebagian lain menghendaki di Melbourne. Akhirnya, pada tahun 1908, disepakati bahwa ibukota Australia terletak di kawasan perbukitan di antara Sidney dan Melbourne.
Nama kawasan perbukitan ini disebut dengan Canberra oleh Lady Denman, istri Gubernur Jendral Lord Denman, pada tahun 1913. Kata Canberra berasal dari bahasa Aborogin yang berarti Tempat Bertemu.
Kota Canberra adalah kota yang dirancang dan direncanakan. Kota yang diresmikan pada tanggal 9 Mei 1927 sebagai ibukota Australia ini dirancang oleh arsitek Chicago, Walter Burley Griffin, melalui sayembara internasional. Kota yang mulai dibangun sejak tahun 1913 ini pun memiliki penduduk sekitar 350 ribu orang.
Sebagai kota yang dirancang, Canberra menjadi ibukota yang sangat rapi dan teratur. Tidak ada tumpukan sampah, dan apalagi antrean mobil yang bergelut dan bergulat dalam kemacetan. Banjir? Itu juga tidak ada ada. Apalagi di kota ini ada danau buatan yang sangat luas, Burley Griffin Lake. Selain menjadi taman yang asri dan tempat "nongkrong" favorit, danau yang memanjang dan membelah kota Canberra ini juga menjadi serapan air hujan yang luar biasa canggih.
Nah, bagaimana dengan Kalimantan Timur yang sudah ditetapkan sebagai Ibukota baru? Sebagaimana ibukota dan etalase nagara, mampukan Kalimantan Timur nanti menjadi kota yang aman, nyaman, asri dan modern? Kita tunggu saja. (Lalu Mara Satriawangsa)
