Nasib Jenderal Pensiunan Lemhanas Mau ke Mana? Contoh Luhut Pandjaitan
- vstory
VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tak akan terlena setelah didapuk menjadi salah satu menteri dengan kinerja terbaik versi lembaga survei Indo Barometer.
Menurut dia, hasil survei tersebut malah dijadikan motivasi agar bisa bekerja lebih baik lagi ke depannya.
Kuasa
Banyak orang berpikir bahwa Kuasa adalah SK surat keputusan. Atau surat pengangkatan. Setelah bekerja 20 tahun Anda pun menganggap bahwa SK adalah titah Dewa.
Pertanyaannya adalah bagaimana nasib pensiunan Lemhannas yang sekarang beredar di Republik Indonesia?
Tidak mungkin Presiden menampung mereka semua selain itu ya ada batasan usia pensiun. Setelah itu apa?
Pertama, kita harus merubah paradigma. Sekarang ini kekuasaan bukan lagi sumbernya dari SK.
Dulu Anda dapat SK laku dijaminkan kredit bank. Sekarang terjadi over suplai pensiunan dan jumlah SK terbatas.
Akibatnya kita harus tahu dimana sumber kekuasaan bergeser?
Zaman old kekuasaan dari Orde Baru sumbernya Dwifungsi ABRI. Pak Harto memelihara anak asuh Tapos. Anak asuh itu ternyata Jaguar.
Ya, oleh karena itu KPK sibuk dengan jeruk makan jeruk menangkap recehan laporan gelap staf bupati dan memergokinya. Itu amatiran mirip pest control.
Sedangkan rumah Republik Indonesia ini memiliki peliharaan ternyata Jaguar sudah gede.
Pemain kekuasaan sumber kekuasaan itu sekarang mengalir dari Masayoshi son kepada John Riyadi.
Cabang kekuasaan sekarang dimiliki oleh Alibaba, Tencent, Unicorn, kopi kenangan.
Jack Ma juga membangun jaringan bisnis di Indonesia. Lewat Alibaba, Jack Ma melakukan investasi senilai US$ 1,1 miliar ke Tokopedia, salah satu situs marketplace terbesar di Indonesia. Hal itu pun menjadikan Alibaba Group sebagai pemegang saham minoritas di Tokopedia.
Investasi yang dilakukan itu pun untuk memperkuat ekspansinya di kawasan Asia Tenggara. Jack Ma pun kemudian lewat Alibaba menambah investasi US$ 2 miliar ke Lazada per Maret 2018.
Indonesia menjadi pusat perhatian di forum ekonomi terbesar di dunia World Economic Forum di Davos, Swiss. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam setiap forum internasional, Luhut mengatakan Indonesia selalu menjadi harapan utama berbagai negara. Hal ini semakin dirasakan Luhut saat menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF).
Oleh karena itu, kiprah pensiunan Lemhannas harus menapak tilas Jendral Luhut Panjaitan yaitu menata kekuasaan konglomerat. (Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM, Alumni IPB Teknologi Pangan, dan Magister Manajemen Universitas Indonesia lulus 1989)
