Bagaimana Kisah Jakarta Menteng dan Monas Banjir?

Monas banjir.
Sumber :
  • vstory

VIVA - Coba dipikir kenapa selama 70 tahun monas tidak pernah tergenang? Selama 70 tahun RSCM dan bundaran HI tidak tergenag. Kalau sekarang tergenang pasti ada kesalahan teknis.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Rupanya revitalisasi trotoar selebar 10 meter sepanjang jalan membuat saluran air tidak langsung masuk gorong gorong. Ada pipa sepanjang 10 meter yang horizontal tekanan air masuk gorong gorong melambat akibatnya banjir tidak lekas surut.

Ini kisah manajemen trotoar yang tidak dipahami ahli agama dan komunikasi. Ada teori debit air dan velocity air.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Yang tidak dipahami oleh pengambil keputusan akhir. Dinas pertamanan membuat desain trotoar ajaib. Lebar banget.

Sedangkan dinas PUPR tidak dilibatkan.

Terima Penghargaan karena Menangkan Capres 5 Kali Beruntun, Denny JA Beri Pesan Politik

1. Alhasil antara air di jalan raya masuk ke gorong gorong tersumbat oleh pipa horizontal. Pipa tersebut tidak memiliki tekanan air, alias seolah olah nyambung ke selokan tapi velocity nya drop banget. Aliran gorong gorong jadi selow.

2. Pada saat melalui pipa pralon arus air tidak bisa masuk terhalang gelenbung udara dari dalam. Misalnya anda mengisi botol, tidak bisa mengisi terlalu banyak sekaligus melainkan separo lubang botol supaya udara bisa keluar.

Otomatis air hujan tidak bisa masuk gorong gorong. Gara gara revitalisasi trotoar lubang gorong gorong tidak bisa dimasuki air hujan.

Yang menjadi masalah adalah banyak hal yang bisa diselesaikan secara teknis tapi tidak disadari bahwa itu masalah teknikal. Seperti sampah di sungai. Seperti paralon gorong gorong yang terlalu panjang secara teknikal tidak benar.

Tapi orang kebanyakan penuh curiga dan jauh panggang dari api. Masalah paralon jadi botle neck orang curiga makan anggaran.

Revitalisasi trotoar Asian Games makan korban sekarang. Saat itu Gubernur Anies diduga sabotase Asian Games dengan revitalisasi trotoar bertabrakan dengan masa Asian Games.

Percayalah, republik ini perlu dibedah masalah oleh tukang insinyur. Termasuk gurita konsesi anggaran.

Menkes angkat tangan urusan defisit BPJS. Karena dokter melihat terlalu konseptual. Tukang insinyur melihat biangkerok kebocorannya oleh siapa, dimana.

Termasuk gurita konsesi gula Menteri Perdagangan sudah dilaporkan oleh Rizal Ramli dan dipanggil KPK 3 kali tidak hadir.

Tukang insinyur melihat "follow the money" biang kerok bandarnya itu siapa dan di mana. Selama itu tidak disentuh ya persis BPJS menterinya angkat kaki.

( Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM, Alumni IPB Teknologi Pangan, dan Magister Manajemen Universitas Indonesia lulus 1989)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.