Catatan Ringan: Kenapa Fans Liverpool Mensyukuri Kartu Merah Ramos?
- vstory
VIVA - Kekalahan Real Madrid atas Manchester City di kandang dan kartu merah yang diterima Sergio Ramos pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2020 disambut riang gembira fans Liverpool. Rupanya dendam fans Liverpool atas prilaku brutal Sergio Ramos yang “memiting” Mo Salah hingga cedera pada Final Liga Champions 2018 masih membekas di benak fans Liverpool hingga saat ini.
Final Liga Champions 2018 berlangsung di Olimpiyskiy Stadium Kiev pada 27 Mei mempertemukan Real Madrid dengan Liverpool. Mo Salah saat itu sedang on fire membuat lini pertahan Real Madrid kesulitan selama tigapuluh menit awal babak pertama.
Malapetaka terjadi pada menit ke 25, Ramos yang sudah tertinggal satu langkah layaknya seorang pegulat “memiting” bahu Mo Salah untuk menghambat laju top skor Liverpool tersebut. Lacur, pitingan Ramos membuat Mo Salah cedera dan harus ditarik keluar lima menit kemudian diganti Adam Lallana.
Keluarnya Mo Salah membuat intensitas daya gedor Liverpool menurun dan akhirnya kalah 3-1 berkat gol Karim Benzema dan dwi gol Gareth Bale, salah satunya akibat blunder kiper Liverpool Loris Karius. Real Madrid ke luar sebagai juara untuk ke 13 kalinya dan ketiga digapai secara beruntun.
Sejak kejadian itu, Sergio Ramos menjadi musuh utama fans Liverpool dan publik Inggris nomor satu.
Publik Inggris dan fans Liverpool mendapat momen balas dendam. Real Madrid kalah 1-2 di kandang sendiri Stadion Santiago Bernabeu atas tamunya Manchester City. Selain kalah, musuh utama fans Liverpool dan publik Inggris Sergio Ramos terkena kartu merah yang membuat kapten Real tersebut harus absen pada leg kedua yang akan berlangsung di kandang Machester City, Stadion Etihad.
Meski dalam tayangan ulang Gabriel Jesus pemain depan City seperti sengaja “mengundang” Ramos untuk melanggarnya. Tapi fans dan publik Inggris tak peduli, tetap mensyukuri kartu merah dan kekalahan Real Madrid.
Berbagai meme bermunculan di media sosial, salah satunya berbentuk kartun. Di mana dalam kartun tersebut digambarkan kartu merah Ramos lebih banyak dari piala yang dikoleksi Real Madrid. Sebuah satire yang mengena dan sangat menyinggung perasaan fans Madrid. Ada lagi status fans Liverpool yang menyebut kartu merah Ramos sebagai azab mencederai Mo Salah pada final Liga Champions 2018.
Kartu merah yang diterima Sergio Ramos saat melawan City adalah kartu merah ke 26 bagi Ramos sepanjang kariernya di Madrid. Dan ia layak dinobatkan sebagai Raja Kartu Merah dan pemain paling kotor di Liga Champions dan La Liga.
Absennya Ramos di leg kedua diprediksi akan menyulitkan Madrid. Hal yang sama seperti babak 16 besar Liga Champions tahun lalu saat Madrid kalah dari Ajax Amsterdam. Dan Madrid pun tersingkir. Tak mau itu terulang, wajar bila petinggi Real Madrid melakukan berbagai upaya untuk membatalkan keputus an wasit Daniele Orsato. Mungkinkah kartu merah Ramos dibatalkan? Kita tunggu saja. (Lalu Mara Satriawangsa, Pengamat Bola)
