- vstory
VIVA – Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) memberikan guncangan dalam segala aspek kehidupan manusia, tidak hanya bidang kesehatan tetapi juga ekonomi, sosial, budaya, dan politik. Sejauh ini, kita bertanya-tanya: Pelajaran apa yang dapat kita ambil dari adanya Pandemi?
Perubahan yang terjadi pada segala aspek kehidupan membawa kita pada era baru yang dikenal dengan Kehidupan baru New Normal, bahwasannya kita memasuki kondisi untuk berdamai dengan Pandemi virus corona.
Tuntutan ekonomi menjadi latar belakang diberlakukannya Era New Normal. Demikian masyarakat tetap dapat melakukan beraktivitas secara normal, namun tetap mengindahkan protokol kesehatan yang telah dibuat oleh Pemerintah.
Adapun, peran penting pemimpin supaya Era Kehidupan Baru New Normal dapat berjalan dengan baik sebagai pihak perumus regulasi sekaligus memberi arahan terpusat untuk masyarakat.
Belajar dari Kegagalan dan Keberhasilan
Berkaca dari negara terdampak virus corona lainnya, seperti Italia. Negara tersebut sempat menjadi Negara predikat pertama di dunia dengan banyak korban jiwa terpapar Covid-19, namun kini jumlah korban positif mulai menyusut dan jumlah korban sembuh semakin bertambah.
Dalam hal ini, peranan jajaran pimpinan di Italia secara tegas dan jelas melaksanakan kebijakan yang telah dirumuskan dengan memberlakukan sanksi tegas pula sehingga menciptakan kepatuhan masyarakat Italia.
Memasuki era New Normal, diharapkan pemimpin Indonesia belajar dari kepemimpinan di Italia yang mampu memberikan regulasi jelas dan tegas sehingga masyarakat patuh pada protokol kesehatan sesuai dengan regulasi yang ada.
Meski beraktifitas ekonomi secara normal, tetapi masyarakat tetap aman dan tidak panik akan berdampingan dengan Covid-19 karena patuh akan protokol kesehatan. Terciptanya kepatuhan masyarakat juga dapat memberikan dampak berkurangnya korban positif Covid-19.
Pemimpin yang Cepat dan Tanggap
Memasuki era New Normal, sebaiknya Pemerintah juga memberikan batasan akan aktifitas normal yang dijalankan oleh masyarakat. Melalui arahan pimpinan setempat, sebaiknya telah dilakukan pemetaan terkait dengan daerah yang aman dan tidak aman jika dilaksanakan aktivitas normal.
Adanya pemetaan daerah tersebut sebagai upaya preventif sehingga masyarakat dapat menghindari daerah dengan label tidak aman, atau tidak memenuhi indikator daerah yang dapat diberlakukan kehidupan baru New Normal.
Dalam hal ini, pimpinan daerah setempat harus cepat dalam pengambilan keputusan jika korban jiwa bertambah akibat adanya New Normal. Hal sama yang sebaiknya dilakukan pemimpin daerah setempat tetap tanggap memberikan pelayanan publik terkait dengan kesehatan, ekonomi, dan lainnya untuk masyarakat.
