'Tabir Putih' di Lingkaran Penguasa dan Pengusaha

Financial Center di seberang Marina Bay, Jakarta
Sumber :
  • vstory

VIVA - Tabir putih. Kenapa Tabir? Karena ini merupakan tembok rahasia kalangan pemilik kapital yang dilindungi, diproteksi dan akhirnya tabir ini akan membuatnya fragile atau rentan.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Kenapa putih? Tabir putih mengingatkan kelambu, putih, mengingatkan pengantin mereka menutup dengan tabir putih. Putih juga mewakili kaum Tionghoa. Coba lihat, Ade Armando membela dengan narasi tidak semua koruptor adalah Tionghoa.

Bab 1. "Tabir putih" sebagai proteksi

Terima Penghargaan karena Menangkan Capres 5 Kali Beruntun, Denny JA Beri Pesan Politik

Pertanyaannya adalah, mereka menginginkan keadilan. Tapi mereka memiliki proteksi "Tabir putih".

Masalah "Tabir putih"

Membongkar Tuduhan Pratikno sebagai Operator Politik Jokowi, Strategi untuk Menjatuhkan

Ada dominasi bisnis raksasa dimakan mereka. Sekarang Indomaret dan Alfamart. Terus apa. Fenomena monopoli ini lahap.

Gara gara monopoli indomaret dan Alfamart yang didukung Indomarco dan Atri, grup Salim dan Sampoerna. Maka celah bisnis retail tradisional tertutup.

Ok itu normal, karena keunggulan mereka.

* Benteng mereka adalah diskriminasi. Jangan diskriminasi dong. Dasar Anda rasis. Anda play victim. Yang fair saja, yang benar ya benar.

* Benteng mereka adalah hak azasi manusia. Hei jangan mengkafirkan ya, itu Hak azasi manusia, sesama manusia.

* Benteng keadilan. Yang fair dong, mereka juga bayar pajak. Mereka pemilik lowongan kerja.. gak kerja, lo gak bisa makan, toh.

Bab 2. apa akibatnya?

Penghasilan PDB Republik Indonesia $10 per capita per hari. Saat duit masuk bulan Maret 2020 ke dalam negeri Rp400 triiun tidak bisa menetes tes tes.

Macet.

Coba lihat, Pantai Indah Kapuk 2 tersendat. Podomoro city Bandung tersendat. Sumareccon Bekasi tersendat. Kenapa?

Ya ini gara gara "Tabir putih"

Kok bisa, gara gara Indomaret aja efeknya kepada macetnya gerbong properti.

Apa akar masalahnya?

Karena sebaran PDB $10 per orang per hari ini saat naik yg naik hanya 10% populasi. Coba cek yang daftar KPR, kredit griya, KMG kredit multi guns, dll hanya 10% populasi. Ditambah Adira, FIF dan BCA finance hanya 25% populasi. Karena kesempatan 4 juta lapangan retail disodok Indo-alfa.

Rambut di jidat, agak botak sedikit

Akibatnya proyek properti mirip rambut di jidat, sebentar habis. Proyek kelapa gading pun lesu. Jangankan Kelapa Gading. Proyek di Pondok Indah pun jarang mirip jidat kita, jarang laku.

Bab 3. Teori Ciputra

Sekarang ada Teori Ciputra mengatakan, sebaran potensi proyek properti seperti rambut jidat, ada di kantong kantong luar Jakarta, di pinggiran ada rambut jidat.

Karena itu jarang ada proyek besar di satu lokasi. Buktinya Proyek Meikarta udah ulang tahun bolak balik... Udah jadi Junijulikarta. Udah jadi "entahkapan".

Biarin aja properti mangkrak

Loh kalau masyarakat kehilangan capital gain properti, lihat saja agen real estate udah jadi MLM. Money game di mana-mana. Lihat saja ustadz YM dilaporkan di mana mana.

Proyek capital gain properti sudah seperti narkoba tanpa itu, ya orang kelimpungan main Indosurya. Main Jiwasraya. Main Asabri. Itu akibat dari "Tabir putih"

Bab 4. Barier entry

Loh emang ada yang salah kalau bisnis memproteksi barier entry? Kalau murni barier entry no problem. Tapi kalau pembatasan kredit M2 hanya disebar di jidat saja, bagaimana anda bicara pemberdayaan?

Airnya hanya di sungai Nil. Anda tanya kenapa Sudan Ethiopia miskin. Iyalah deltanya di Alexandria. Pupuknya bertumbuh di delta nil. Di jidat saja.

Pak wajar saja, sebaran Kredit M2 di sebagian golongan. Oh tidak, Ahmad Dahlan dulu hak rakyat milik segenap tumpah darah Nusantara. Dia gak bilang, ini Republik Kelapa gading. Tidak. Ini republik Tanah Air, segenap bangsa. Gak dibilang ini new normal hanya sebatas gojek, atau Adira. Tidak.

Akibat dari "Tabir putih" adalah kepunahan mereka. Coba perhatikan, kenapa Hero pada tutup, Matahari, Ramayana. Kenapa?

Akibat "Tabir putih" ini rahasia, keturunan Hari Dharmawan founder Matahari itu gagap. Tertutup "Tabir putih".

Coba sekarang lihat.

Kenapa "Tabir putih" ini membuat General Motor tutup. Membuat Gillette tutup. Compaq tutup. Punah.

Karena "Tabir putih" tidak dibuka. Itu hanya terbatas diskusi grup Tapos.

Coba perhatikan, kenapa Sampoerna sekarang market leader, tapi bukan milik dia. Milik Pak Philip Moris. Bagaimana kalau Djarum jadi Pak Philip?

Oh tidak. Itu bayangan mu. Gudang Garam itu akan sumringah kalau jadi Pak Philip. Anda bayangkan kita ngelobot Wismilak milik Pak Phillip.

Anda gaul alay, ngelobot Gudang Garam merah Pak Phillip.

Bab 5. Snow white

Akibat dari "Tabir putih" itu anak cucu sekarang bingung.

Papa, kenapa gereja putih?
Kenapa malaikat berbaju putih?
Kenapa angsa putih?
Snow white putih, Cinderela putih. Kenapa?

Kalau bisa anak cucu kita mandi Bayclin.

Kok? Iya, bayangan mereka itu "Tabir putih" coba lihat Baim Wong, anak nya Tiger Wong. Chelsea putih. Ayu ting ting putih. Bilqis putih.

Loh pak itu kemauan Baim sendiri kok. Anda tahu. Nama Baim itu panglima Ibrahim. Sama dengan nama nabi Ibrahim. Kenapa jadi Baim wong?

Anda harus bangga dengan Slamet, Amir, Budi, Condro. Bila tidak semua jadi Chelsea, Rhode, Maya, Christine Wong. Ealah

Pak itu biarin aja. Itu pilihan orang kok. Iya ok

AKIBAT KERUGIAN DARI "TABIR PUTIH"

Tapi perhatikan. Akibat dari "Tabir putih" di mana rumah Lim Sioe Liong alm. Di mana rumah Eka Tjipta Alm. Loh pak, di mana? Di Singapura.

Loh biarin aja.

1. Anda tahu gak, akibat "Tabir putih" kekayaan cadangan devisa Republik kita ada di jl. Fullerton?.

Anda perhatikan gara gara "Tabir putih" proteksi bisnis kesehatan jebol, dibobol Grup properti.

Loh pak biarin saja. Oh tidak.

Gara gara prospek properti anjlok gara gara Teori Ciputra rambut jidat mulai jarang, grup properti menggondol anggaran Jaminan kesehatan.

Loh biar saja.

Gara gara grup properti menggondol anggaran jaminan kesehatan maka anggaran yang dari pajak, membuat grup tersebut surplus pajak. Akibatnya grup tersebut menjadi monopoli Grab, akibat mereka monopoli Grab dan menjadi duo Ratu, akibatnya dunia Unicorn jadi garing.

Gara gara ada grup yang pagar makan tanaman, maka semua orang terdesak. Tidak hanya yang UKM, boro boro UKM, sesama grup besar pun dikanibal. Kanibalisasi membuat iklim usaha lingkungan habitat Republik Indonesia seperti binal. Ini dikeluhkan oleh Erick Thohir. Impor. impor. Impor. Impor BBM membuat kerdil pembangunan kilang minyak. Kata Presiden.

Gara gara grup besar yang pagar makan tanaman, maka habitat Republik Indonesia mirip Dubai. Kelihatan menarik, sexy, ada Tower istana yang tertinggi di dunia, tapi seperti istana pasir. Gedung tinggi tapi rentan, rapuh.

Grup grup besar terekspos risiko besar, bukan karena manajemen yang tidak prudent tapi ada predator kanibal.

Iklim Unicorn rapuh

Mereka mau main Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Kopi Kenangan terdesak oleh duopoli kembar Grab dan Gojek.

Akibatnya unicorn lainnya kembang kempis. Dulu mereka kembang kampus, kembang desa, sekarang kembang kempis.

Ini semua gara gara "tabir putih" Teori Ciputra rambut jidat mulai jarang.

Oleh karena itu, jangan biasakan sebaran kredit M2 hanya berkutat di golongan 25% populasi. Ibarat Anda keramas di jidat. Ingin rambutnya berkilau. Tidak

Yang harum di jidat.

Rambutnya kusut, karena sebaran shampoo tidak merata.

2. Sekarang Anda menuntut keadilan. Gara gara SKB 3 Menteri Anda menuntut keadilan. Pembangunan gereja dipersulit.

Anda kesal dengan gerakan radikalisme. Merasa tidak adil gara gara gerakan 212 Ahok tumbang.

Anda menyesal pemimpin idola yang memiliki track record bagus diganti dengan yang seiman, akibatnya sekarang dana realokasi anggaran korban covid kepada 1.2 juta penduduk DKI gak jelas, gara-gara pemimpin seiman.

Gara gara pemimpin seiman Puri indah banjir lagi, Kedoya banjir. Akibatnya harga properti Kelapa Gading turun.

Anda menuntut keadilan. Keadilan yang mana anda ingin? Keadilan sebaran kredit M2 teori jidat rambut mulai jarang?

Keadilan kesenjangan antara kredit M2 dikuasai 25% golongan menikmati 78% suplai uang kredit M2?

Keadilan mana yang Anda ingin?

Apakah Anda merasa berhak mendapatkan keadilan gara gara Pilgub sah Jokowi Ahok Anda tidak rela Ahok diturunkan?

Sekarang keadilan yang mana, Anda ingin mendapat hak Kitab injil bahasa minang?

Keadilan yang mana?

Apakah Anda ingin kewajiban test PCR kepada seluruh buruh migran Indonesia?

Apakah Anda ingin kewajiban test PCR kepada seluruh buruh kontrak Indonesia?

Apakah Anda ingin kewajiban test PCR kepada seluruh asisten rumah Indonesia?

Apakah Anda ingin bebas mushola di setiap area gedung parkir?

Keadilan yang mana.

Sementara di sini tidak jelas mana mushola dan WC. Seharusnya Anda malu seandainya rumah Tuhanmu di sebelah WC. itu dulu.

3. Anda merasa kurang pilihan. Di Bangkok launching Toyota CHR di sini gak ada.Anda lihat di Bangkok warna kaos Giordano ada 30 warna. Disini ada 3 warna.

Anda lihat di Bangkok ada Caterpilar, Burdozer, mobil keruk semua ukuran dari segede gaban hingga seukuran bajaj. Di sini gak ada.

Anda lihat di Bangkok LRT ada di mana-mana di sini hanya Kelapa gading. Gak jelas.

Ini akibat "Tabir putih".

Anda lihat sekarang saja ke Indomaret antre. Ke Apotik antre. Artinya tidak cukup tersedia fasilitas layanan apotik.

Kenapa?

Ya akibat adanya "Tabir putih".

4. Anda periksa moto demonstran korban George Floyd di USA mereka teriak

No justice, no peace

Bagaimana Anda ingin hidup damai, sementara di USA saja kerusuhan. Artinya mimpi kita masa depan seperti New York

Mereka teriak. No justice, no peace. Boro boro kedamaian, mereka saja belum menerima keadilan. Ini akibat "Tabir putih".

Di Republik Indonesia selamanya ada ongkos sosial, beberapa ruko korban massa. Kenapa? Ini akibat "Tabir putih".

Cinta dan kasih adalah dua hal yang perlu manusia sebarkan selama hidup di dunia. Tuhan mengajarkan kamu untuk menebarkan cinta dan kasih sayang pada sesama, dan tentu saja cinta untuk Yang Maha Kuasa sendiri.

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. (Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM, Alumni IPB Teknologi Pangan, dan Magister Manajemen Universitas Indonesia Lulus 1989)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.