Bersepeda, Mungkinkah Indonesia Bisa Meniru Belanda?

Bersepeda membuat kualitas udara lebih bersih
Sumber :
  • vstory

VIVA – Sebelum virus corona mewabah secara global, di beberapa daerah di Indonesia sedang terjadi perkembangan cukup signifikan tentang bersepeda. Banyak orang mulai membiasakan bersepeda. Tak heran menurut berita koran omset penjualan sepeda melonjak.

Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?

Apalagi ketika virus corona melanda, masyarakat dianjurkan untuk diam di rumah atau bepergian hanya tempat yang dekat-dekat saja dan tidak berkerumun. Minat masyarakat terhadap sepeda semakin meningkat. Mungkinkah Indonesia bisa seperti Belanda khususnya soal sepeda?

Belanda merupakan surganya para pesepeda. Ketika kita berbicara tentang negara yang begitu peduli terhadap pengendara sepeda, tak ada yang meragukan negara Belanda berada di posisi pertama.

Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Di setiap sudut negeri Belanda kita akan menemui pesepeda. Dari anak-anak hingga kakek-nenek, pelajar hingga eksekutif berjas rapi dan wanita cantik dengan high heels, sebagian besar menggowes sepeda. Musim panas, atau dingin tetap bersepeda.

Di Amsterdam, yang dijuluki inu kota sepeda di Eropa, hampir 60 persen perjalanan yang dilakukan penduduknya dilakukan dengan sepeda. Dengan penduduk 820.000 jiwa ada lebih dari 900.000 sepeda yang dimiliki warga Amsterdam. Ibu kota Belanda ini memiliki jalur sepeda 400 kilometer.

Terima Penghargaan karena Menangkan Capres 5 Kali Beruntun, Denny JA Beri Pesan Politik

Tak hanya di Amsterdam, di dekat terminal, stasiun, serta pusat keramaian di setiap kota bahkan pelosok sekalipun, pasti terdapat penyewaan sepeda. Diperkirakan terdapat 18 juta unit sepeda di Belanda untuk penduduknya kurang dari 17 juta jiwa. Sementara jalur khusus sepeda di Belanda tercatat sepanjang 35.000 km. wow banget kan, super keren.

Tak heran kualitas udara di Belanda super duper bersih sehingga sehat untuk warganya. Nah apakah Indonesia akan mampu meniru Belanda ?

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.

Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat

Pengamat politik meyakini amicus curiae atau sahabat pengadilan tidak akan memengaruhi putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap perkara sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 April 2024
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.