- U-Report
VIVA – Sebuah organisasi sudah pasti memiliki tujuan dalam menidirikan organisasi tersebut, sama halnya dengan organisasi pemerintah daerah. Menurut beberapa tokoh organisasi dapat diartikan, sebagai berikut.
Menurut Stephen P. Robbins mengatakan, bahwa organisasi adalah kesatuan sosial yang di koordinasi secara sadar, dengan adanya batasan yang relatif dapat diidentifikasikan dan bekerja atas kesadaran yang relatif terus menerus dalam mencapai tujuan bersama atau kelompok. Sedangkan, menurut Victor A Thompson mengatakan bahwa organisasi merupakan suatu integritas dari sejumlah spesialis spesialis yang bekerja sama dengan rasional dan impersonal dalam mencapai tujuan spesifik yang telah diumumkan.
Organisasi pada dasarnya dibuat sebagai tempat ataupun wadah bagi orang orang untuk berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis. Organisasi juga digunakan secara terencana, terpimpin dan terkendali dalam memanfaatkan sumber daya (money, material, machine, method, environment), sarana prasaran secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan bersama.
Melihat dari pengertian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa organisasi merupakan suatu tempat atau wadah berkumpul atau bekerja secara terarah dan terpimpin dan memiliki struktur serta tugas pokok,fungsi dan tujuan yang akan di capai.
Dalam sebuah organisasi pasti memiliki sebuah tujuan biasanya tujuan tersebut terbungkus dalam sebuah rumusan visi-misi organisasi, adapun pengertian visi misi. Adapun pengertian dari visi sendiri adalah pandangan jauh tentang suatu perusahaan ataupun lembaga dan lain-lain, visi juga dapat diartikan sebagai tujuan perusahaan atau lembaga dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuannya tersebut pada masa yang akan datang atau masa depan.
Visi tidak dapat dituliskan secara lebih jelas karena menerangkan mengenai detail gambaran sistem yang di tujunya, ini disebabkan perubahan ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang.
Sedangkan, misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan atau lembaga dalam usaha mewujudkan Visi tersebut. Misi sebuah pemerinthan daerah di artikan sebagai tujuan dan alasan mengapa pemerintah daerah atau lembaga itu dibuat.
Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan-batasan proses pencapaian tujuan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa visi-misi adalah sebuah arah tujuan dari organisasi. Dalam menjalankan keduanya diperlukan koordinasi antar anggota organisasi agar hal tersebut dapat dicapai, sebuah visi-misi merupakan representasi dari organisasi tersebut.
Hal ini dapat dilihat dari sejarah sebuah organisasi itu berdiri tak hanya itu hal visi-misi juga kan dapat mengangkat eksistensi sebuah organisasi. Sebagai contoh organisasi pemerintahan Kota Batu dengan mengusung sebuah visi-misi “Desa Berdaya Kota Berjaya” menjadi pemrintahan kota batu harus bersinergi dalam melaksanakan pembanguan desa.
Hal ini akan tercapai apabila pemimpin organisasi mensosialisasikan kepada bawahannya tentang program ini, sebabnya seluruh anggota organisasi harus mengetahui apa maksud dari visi-misi ini, maka apabila seluruh anggota organisasi mengetahui akan terjadi sebuah keselarasan antara pimpinan dan anggota organisasi pemerintah daerah atau dikenal dengan OPD/SKPD.
Maksud dari visi ini adalah memberdayakan masyarakat desa agar lebih mandiri dalam ekonomi serta maju dengan potensi yang dimiliki. Dalam menajalankan program ini maka diperlukan sinergritas antara pemerintah daerah sebagai penyelenggaraan program dan pemerintah desa sebagai penerima program.
Program ini dapat terwujud apabila seluruh elemen masyarakat di Kota Batu saling bersinergi dan bersatu dalam menjalankan program ini berhasil maka dapat dikatakan tujuan dari organisasi pemerintah daerah dalam mengembangkan visi-misi “Desa Berdaya Kota Berjaya ini tercapai.
Namun apabila hal tersebut dalam perjalanannya mengalami kekurangan atau ketidak berdayaan pemerintah desa dalam merepresentasikan program ini akan semakin menambah beban kerja pemerintah daerah sebagai organisasi yang mengagas tujuan ini.
Pemerintah kota sangat dilibatkan dan harus terjun langsung kedesa desa untuk melihat potensi dan keunikan yang ada didesa agar dapat diangkat dan menjadikan desa tersebut mandiri dan mampu dalam menjalankan seluruh urusan rumah tangganya sendiri sesuai dengan potensi yang dimiliki.
