-
VIVA – Usaha mikro, kecil, dan menengah merupakan hal yang sedang trend akhir-akhir ini, apalagi pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM terus mendorong masyarakat untuk memulai bisnisnya sendiri.
Nampaknya masyarakat Indonesia kini bahkan sudah tidak malu karena bisnisnya terbilang “kecil”, karena keberadaan trend UMKM ini, berbeda dengan beberapa tahun silam ketika bisnis UMKM belum seberapa mainstream di telinga masyarakat.
Lalu, mengapa pemerintah sangat mendukung keberlangsungan roda UMKM ini? Tak lain tak bukan adalah sektor UMKM memiliki peran yang besar dalam menyumbang PDB Indonesia, terhitung pada tahun 2019 sektor UMKM berkontribusi akan 60?ri keseluruhan pendapatan nasional. Tak hanya itu, UMKM juga turut serta dalam program pemberantasan pengangguran.
Selain itu, pertumbuhan UMKM yang masif ini tampaknya tidak bisa dipisahkan dari ketersediaan platform E-Commerce yang semakin banyak pilihannya, lalu, seberapa signifikan peran E-Commerce ini? Apakah perlu sebuah UMKM melakukan jual-beli di E-Commerce? Mari kita bahas hal tersebut.
- E-Commerce Tidak Membantu UMKM
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.