Pembelajaran Daring pada Minat Belajar Mahasiswa

Pembelajara Daring Mahasiswa
Sumber :
  • vstory
<
Amicus Curiae Cuma Terakhir untuk Bentuk Opini dan Pengaruhi Hakim MK, Menurut Pengamat
p>
Idrus Marham: Fakta atau Omon-Omon?
VIVA
– Selama ini kita telah berhadapan dengan pandemi virus Covid-19 atau dikenal dengan virus corona yang telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020.
Pembelajaran Berdiferensiasi dan Upaya Menumbuhkan Potensi Peserta Didik

Keadaan berubah drastis semenjak virus melanda negeri ini, berbagai kegiatan yang menimbulkan keramaian menjadi dibatasi, semua orang wajib menggunakan masker, menjaga  jarak dan kemudian diterapkannya. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat seluruh masyarakat melaksanakan aktivitas seperti belajar, beribadah, bahkan bekerja harus dilakukan dari rumah yaitu dengan menghimbau  masyarakat untuk  menyelesaikan  segala pekerjaan  di rumah. 

Akibatnya,  pandemi  ini  sangat  berdampak  pada  berbagai  sektor. Tidak terkecuali dunia pendidikan  juga merasakan dampaknya. Melalui  Surat  Edaran  Mendikbud  RI  No.  3  Tahun  2020  tentang  Pencegahan  COVID-19 pada   satuan   Pendidikan   dan   Kebudayaan.   Dalam   surat   edaran   tersebut   berisi   tentang pelaksanaan  pembelajaran  jarak  jauh sesuai dengan kondisi perguruan tinggi masing-masing.

Dalam  pelaksanaannya  sistem  pembelajarn  daring  ini mempunyai  kelebihan  dan  kekurangan  tersendiri.  Dimana  salah  satu  kelebihan  yang  terasa adalah  jadwal  perkuliahan  yang  lebih  fleksibel.  Sedangkan, salah  satu  kekurangannya yakni kurang efektif dan optimalnya dalam penyampaian materi oleh dosen pengampu kepada Mahasiswa.

Perkuliahan secara online menuntut mahasiswa harus siap menghadapi berbagai kendala dalam melaksanakan perkuliahan secara online seperti masalah jaringan, keadaan server atau perangkat yang digunakan sering bermasalah, kuota internet yang digunakan juga tidak sedikit.

Dampak tersebut sangat dirasakan bagi mahasiswa yang berada di daerah, dengan keadaan jaringan yang belum memadai untuk melaksanakan perkuliahan online serta tidak sedikit mahasiswa yang sulit mengerti materi yang dipelajari melalui media online karena berbagai kendala.

Selain harus fokus beradaptasi dalam masa transisinya mahasiswa  juga perlu menjaga kesehatan fisik dan mental karena selama ini tidak sedikit mahasiswa yang mengalami stres karena tidak mampu mengikuti perkuliahan online.

Dampak kekurangan  sistem  pembelajaran  daring  itu  bisa  memberikan  akibat  atau  dampak  pada  minat belajar  mahasiswa terhadap mata kuliah yang diampu saat musim pandemi ini.

Di mana  minat ini  juga  bisa  berakibat  pada  nilai yang akan diperoleh oleh mahasiswa. Belum lagi sistem ujian akhir  semester  melalui  sistem  daring  dengan  tingkat  kerumitan  yang  tinggi  serta  waktu  yang ditentukan  sangat memengaruhi minat dan nilai  mahasiswa dengan tugas dari masing-masing dosen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.